Kesultanan Seljuk merupakan kesultanan Islam Turki di tahun 1035 – 1153. Bermula dari Klan Suku Kinik yang dipimpin oleh Seljuk berimigrasi dari Asia Tengah ke Persia di tahun 985 dan memeluk agama Islam.
Setelah menaklukan Kesultanan Persia Ghaznavid di tahun 1035, cucu Seljuk; Tugril, Chaghri dan Yabghu menguasai tanah Persia dan mendirikan kesultanan baru bernama "Kesultanan Seljuk" yang dipimpin oleh Sultan Tugril, dengan ibu kota di Ray. Kesultanan Seljuk memiliki misi besar untuk menaklukan Bizantium, menyebarkan agama Islam ke wilayah Timur dan Eropa dan menyatukan seluruh umat muslim di dunia.
Sepeninggal Sultan Tugril di tahun 1063, Kesultanan Seljuk dilanjutkan oleh keponakannya; Alp Arslan putra Chagri Bey, tetap dengan misi mulia yang sama. Ibukota berpindah ke Isfahan. Di tangan Sultan AlpArslan, Kesultanan Seljuk menjadi semakin kuat dan berani, serta berhasil memperluas kekuasaan di wilayah Selatan dan Barat Laut. Perang penaklukan terbesar Sultan Alp Arslan adalah pada Perang Berzem di Mazikert dalam usaha penaklukan Byzantium. Perang besar bersama sang Putra Mahkota, Pangeran Malik-Shah. Di sinilah kisah ini dimulai...
YOU ARE READING
Uyanis : Buyuk Selcuklu (Kebangkitan : Kesultanan Seljuk Raya) - Terjemahan
Historical FictionPangeran Malik-Shah dari Kesultanan Seljuk harus meneruskan tahta sang Ayah, Sultan AlpArslan, di usia 17 tahun. Beban berat meneruskan tugas dan misi menaklukan Byzantium dan Konstatinopel juga memperluas tanah penaklukan, ada di pundaknya. Namun b...
