13

82 19 47
                                    

« 75% cowok pasti punya pacar atau gebetan, 25% lainnya jomblo karena gak pengen atau ada kesibukan »

- just kidding
————————————————

“Kita backstreet dulu, ya. Gue gak mau lo kenapa-napa,” ujar Damon seraya melepaskan kaitan pada helm Keira. Ia terpaksa menurunkan pacarnya agak jauh dari SMA Andromeda karena tidak ingin Keira menjadi pusat perhatian atau bahkan dibully. Ya, meskipun Keira bukan gadis lemah, dirinya yakin kalau ada gadis yang membully Keira akan dibully balik oleh Keira dan antek-anteknya.

Keira menepuk helm yang dipakai Damon sebentar, sebelum cowok itu menstater motornya berlawanan arah dari SMA Andromeda, ceritanya Damon akan kembali ke markas. Ingin berangkat bersama anak Demon Gang lainnya.

•••

“EPRIBADI DENSING! JEP AJEP AJEP!”

“ANJROT, JANGAN KERAS-KERAS. ENTAR GURU DATENG KE KELAS KITA.”

“AYO GOYANG DUMANG, BIAR HATI SENANG. ASEK-ASEK, JOS!”

BRAKK....

“Kami dari tim disiplin ingin merazia tas kalian, rokok, alat kontrasepsi, senjata tajam, lebih parahnya narkoba. Akan kami sita,” ujar Gardeon, sebagai ketua pengurus kedisiplinan. Karena perawakannya yang garang serta tegas di SMA Andromeda, dirinya dijadikan ajang menakut-nakuti para murid. Walaupun pada akhirnya ia akan terkena hukuman juga bersama anggota gengnya.

“YANG GAK MAU DIGELEDAH, KASIH ALESAN YANG JELAS!” tegas Deon, karena melihat tim disiplin kesusahan mengambil tas milik salah satu siswa.

“KEIRA DEVONI RAMBUT LO BESOK HARUS HITAM!”

Keira yang sibuk merapikan tasnya yang habis diperiksa pun menoleh, “emang sekarang waktunya pemeriksaan penampilan? Enggak, ’kan?” balasnya acuh.

“Yang rambutnya dicat sama ngelanggar aturan lain. Ikut kami ke lapangan,” suruh Deon.

Di lapangan, nama-nama mereka akan dicatat dalam buku kemudian menentukan poin pelanggaran.

Gardeon melepaskan bet ketua kedisiplinan lalu bergabung berjemur bersama mereka yang melanggar.

“Gardeon-gardeon, entar balikin rokok gue.” Alden menyenggol badan Deon yang berdiri di sampingnya.

“Punya gue juga,” sahut seseorang dibarisan paling belakang.

Dibarisan paling pertama ada deretan inti Demon Gang, kecuali Iky. Dia juga ikut melanggar aturan kedisplinan, tetapi karena kondisi kesehatan ia dibebaskan dari hukuman berdiri di lapangan.

Deretan kedua, ketiga, dan empat barisan ada kelas IPS, IPA campur Bahasa yang menguarkan aura permusuhan, berasal dari dua gadis yang berdiri berdampingan. Tanisha dan Keira.

“Lo geser, dong. Gue gak dapet tempat, nih!” seru Keira kesal.

“Yaudah, lo aja yang nyingkir. Lapangan masih luas noh,” balas Tanisha.

Keira menunduk, berusaha menghalau panas menerpa wajahnya. Saat ia memejamkan mata tangannya ditarik ke depan. “ANJING SEKARANG PANAS YA, LO JANGA—”

Damon? Cowok itu menggeret Keira supaya menempati tempatnya berdiri tadi, sedangkan dirinya sendiri maju di depan Keira. Tubuh jangkungnya berhasil menghalangi sinar matahari yang terik.

 Tubuh jangkungnya berhasil menghalangi sinar matahari yang terik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DAMON EPHEMERALWhere stories live. Discover now