42

4.2K 595 3
                                    

Aku membuka mataku di sebuah ruangan putih dengan banyak alat aneh menempel pada tubuhku, aku mengerang ketika itu aku mendengar suara familiar dari samping ku

"Yuki-san!" Dia menekan sebuah tombol di samping ranjang

Ah, dia yusaki..... Apa.... Aku kembali?

Yusaki menggenggam tangan ku dengan sangat lembut dokter kemudian datang membuatnya harus pergi keluar terlebih dahulu

Setelah pemeriksaan aku sepertinya dipindahkan ke ruangan lain untuk perawatan, beberapa alat yang menempel di tubuh ku juga di lepas sepertinya kondisi tubuhku lebih baik

"Yuki-san, apa kau ingin minum?"

Aku mengangguk, tenggorokan ku benar-benar kering sedari tadi. Setelah meminum air aku akhirnya bisa berbicara walau masih sedikit serak

"Apa yang terjadi?"

Yusaki mulai bercerita tentang bagaimana aku tertusuk kemudian koma, lalu orang yang menusuk ku yang ternyata suruhan seorang kekasih dari musuh perang ku yang dulu intinya semua ini terjadi karena dendam

Omong-omong aku juga meninggal karena dendam, tunggu aku tidak meninggal aku..... Itu..... Mimpi.....

"Mayor?"

Air mata menetes dari sudut mataku membasahi pipiku, aku memegang wajahku yang basah karena air mata

'Aku menangis?ah.... Benar aku sudah benar-benar terikat dengan nya.....'

"Aku mencintaimu..."

Sial, aku tidak pernah menyangka bahwa kehilangan akan sesakit ini. Air mata ku tidak mau berhenti, dan dadaku menjadi sangat sesak

"Yusa.....Ki......"

"Iya, mayor. ada apa?" Yusaki sepertinya sangat terguncang melihat ku yang menangis seperti anak kecil ini

Namun tetap saja rasanya sangat menyakitkan, aku tidak bisa menipu diri ku sendiri

"Peluk aku sebentar....."

Yusaki dengan ragu mendekati ku dan aku segera memeluknya air mata mengalir sangat deras ketika aku di pelukannya. Aku merasakan ada yang kosong pada diri ku sesuatu yang berharga menghilang dari diri ku

Aku tahu apa yang hilang tapi aku memutuskan untuk membohongi diri ku sekali lagi dan meyakinkan bahwa semua baik-baik saja

Ketika aku dipeluknya dia mulai bercerita tentang anak-anak yang panik ketika aku dinyatakan koma, gereja menjadi sepi pengunjung setelah terungkap bahwa tentara militer musuh tinggal di sana. Yusaki memutuskan untuk meminta uang rumah kepada pemerintah atas nama ku untuk membeli rumah baru mereka sudah tidak aman tinggal di gereja jadi mereka membongkar rumah mereka itu untuk ketenangan warga

Menjengkelkan memang tapi selama tidak ada yang terluka aku merasa senang

Hari berikutnya para petinggi negara mulai menjenguk ku, aku juga baru tahu identitas ku akhirnya terungkap mereka tidak lagi menyebut ku Dewi perang ntah apa yang mereka siapkan untuk memanggil ku nanti aku tidak peduli

Kemudian aku mengetahui bahwa sekarang mereka memanggil ku master yang bengkok

Jika kalian bertanya pendapat pribadi ku, aku lebih suka panggilan yang lama

goddess of war (bxb)Where stories live. Discover now