20

5.9K 834 5
                                    

Yuki menangis hingga tertidur, ini pertama kalinya Takashi melihat Yuki yang menangis seperti itu

"Letnan jenderal" Takashi menoleh mendapati ayahnya yang berdiri tegap di pintu

Takashi menghela nafas kemudian berdiri dan memberi hormat "bagaimana kondisinya?"

"Itu bagus, hanya butuh istirahat dan tidak boleh menggunakan sihir berlebih" Yasano mengangguk, ibumu akan kemari esok

Takashi menjawab ayahnya dengan bergumam. Sepertinya dia belum memproses apa yang di katakan ayahnya

Tiba-tiba Takashi terbelalak ia menatap ayahnya dengan ekspresi terkejut "bisa ayah ulangi?"

"Ya.... Ibumu akan datang besok"

"Panglima akan kemari?"

"Ya"

"Jendral jangan bercanda"

"Aku tidak bercanda"

Ini cukup membuat Takashi terkejut, sangat jarang ibunya meninggalkan sarangnya yang hangat itu. Ibunya mungkin memang panglima namun dia hanya memberikan strategi atau saran sebenarnya ibunya tidak terlalu berguna di perang ini jadi pekerjaan nya hanya di tumpahkan ke asistennya

Maka dari itu asisten ibunya adalah orang yang seharusnya di panggil panglima di sini namun karena ibunya adalah kekuatan paling besar di kekaisaran jadi semua orang hanya bisa pasrah

Ini sama seperti Yuki, dia Omega namun sihir dan kekuatan nya paling besar di antara yang lain jadi orang tidak bisa dengan mudah melengserkan jabatannya. Hanya bedanya ibu Takashi adalah Beta

"Untuk apa ia datang?"

"Menjenguk menantu nya mungkin?"

"..."

Lenguhan ringan membuat mereka sadar bahwa Yuki sedang tidur, Takashi buru-buru mengusir ayahnya kemudian duduk di samping Yuki sembari menyingkirkan rambut dari dahi Yuki lalu mencium nya

Di sisi lain

"Lapor! Kami kehilangan kontak dengan mata-mata milik kita!"

Orang itu memandang sinis prajurit di depannya

"Aku ingin kau melaporkan tentang mayor itu"

"Tapi Jend-"

"Aku tidak menerima penolakan" ujarnya dingin

"Aku ingin berita baik untuk berikutnya, atau kepala mu akan di lemparkan ke kandang singa"

"Ba-baik jendral!" Prajurit itu langsung berlari keluar dengan panik

Sang jendral duduk di kursi kebesarannya sembari memainkan pulpen di tangannya "mayor Nasimiya Yuki, omega dominan, berumur 24 tahun dan......."

Ia mencengkram kuat-kuat pulpen itu hingga patah. kini sarung tangan yang ia gunakan ternodai dengan tinta yang bercampur dengan darah "...sedang hamil satu bulan"

Pintu ruangan di ketuk kemudian di buka oleh seorang pria "jendral kenzi, anda mendapat panggilan dari yang mulia"

Pria yang di panggil kenzi tadi tersenyum sinis dan berkata "katakan padanya aku akan datang"

"Baik jenderal"

Kembali ke kamar Yuki, kini ia sedang berkemas untuk berjalan-jalan sembari membeli beberapa makanan, setelah di rasa sudah cukup, ia pergi dari asrama menuju ke pasar

"Aku mau beli beberapa cemilan dan.... Beberapa barang yang tidak ada di dunia ku!" Gumam Yuki antusias

Di novel di jelaskan dengan rinci benda-benda yang tidak dapat di temukan di dunia tempat Yuki Sebelumnya, karena Rei sangat suka berbelanja di pasar selayaknya omega pada umumnya dan kebetulan dia bertemu dengan alpha yang kaya raya. Benda-benda itu selalu membuat Yuki tertarik

Saat sedang asik memikirkan apa yang akan dia beli nanti seorang pria menabrak bahunya dengan cukup keras membuat Yuki terhuyung mundur

goddess of war (bxb)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें