5

8.3K 1.1K 12
                                    

"halo nyamuk terbang pemalas, aku sudah menunggu kalian dari tadi" sapa Yuki pada pasukan di depannya

"Apa kau sedang bunuh diri?"

"Hm? Kenapa kau berfikir begitu" Yuki memiringkan kepalanya polos

"Karena kau hanya sendiri dan kami beramai-ramai" Yuki menyeringai

"Kau benar, kalian tau aku hanya omega lemah yang di paksa untuk ikut serta dalam perang" ia berkata dengan suara manja seperti sedang tertindas

Dan itu berhasil memperdaya musuh di depannya, dan seketika mereka memandang Yuki dengan tatapan bernafsu yang menjijikan

"Kalau begitu kemarilah, kami tidak akan menyakiti mu"

"Benarkah?"

"Ya, kemarilah" Yuki perlahan terbang mendekati musuhnya

Saat sudah hampir sampai Yuki terhenti dan dengan senyum lebar nya ia berseru "kejutan!"

Duar!

Mereka semua linglung dan refleksi menembak kearah Yuki "itu ilusi!" Yuki yang berada di depan mereka menghilang di gantikan dengan ledakan besar

"Ah... Kalian lambat sekali menyadarinya..."

"Cih! Serang dia!" Mereka semua terbang kearah Yuki sembari menembakinya namun gerakan Yuki lebih cepat dari mereka semua

"Apa yang sedang kalian lakukan? Mengejar ku atau apa? Kenapa kalian lambat sekali!"

"Brebgsek!"

"Sudah cukup bermain nya....." Yuki terbang berbalik menuju kearah musuhnya tembakan demi tembakan dengan mudah di hindari nya mata biru nya beribuh menjadi warna emas yang menyala

Dengan kecepatan penuh ia menebas leher salah satu tentara itu dengan pisau yang tertempel di senapannya Yuki juga memecahkan batu sihir milik musuh nya sehingga terjadi ledakan yang menjatuhkan lawannya

Tidak terhenti sampai di situ Yuki terbang lebih tinggi melebihi batas wajar seorang penyihir dan hampir menyamai tinggi pesawat tempur

"Atas nama keadilan dan kebenaran aku menghukum mu karena telah mengganggu ketentraman rakyat ku....." Yuki kembali merapalkan mantra nya dan senapannya mengeluarkan cahaya emas mengikuti bentuknya

"Dasar sampah tak berguna!" Yuki menarik pelatuknya peluru berwarna hijau terang melesat menuju target

peluru berubah menjadi sangat banyak saat hampir mendekati musuh, mereka yang melihat ini membelalakkan matanya mereka berusaha untuk menghindar bahkan mengaktifkan pelindung yang sangat kuat tapi ternyata peluru itu lebih kuat dan cepat dari yang mereka bayangkan

Ledakan menghiasi langit dan menghamburkan potongan-potongan daging manusia yang menjijikan

"Uhuk!" Yuki berbatuk darah, tubuhnya benar-benar tidak kuat untuk mengeluarkan mantra besar lagi

"Cih, tubuh ini benar-benar lemah aku hanya menggunakan dua mantra besar dan aku sudah berbatuk darah" Yuki segera mengambil sapu tangan nya dan membersihkan tangan dan mulutnya, Setelah itu ia bergegas kembali ke pasukannya

"Mayor!"

"Bagaimana kondisi di sini?" Tanya Yuki pada fumi

"Kondisinya terkendali! Saat ini musuh kita yang hidup tinggal tersisa 6ribu orang"

"Hmm kalian bekerja cukup baik juga"

"Terima kasih mayor!"

Fumi dan tim nya melanjutkan pekerjaannya, ia tidak menyangka bahwa ini akan berakhir semudah ini, bayangkan saja tentara sihir hanya berjumlah 120 orang dan musuh mereka lebih dari 30ribu orang

Dengan begini caranya kita bisa kembali ke markas dan sisanya bisa kita serahkan kepada tentara kekaisaran lainnya

"Hah.... Kurasa aku akan mengajukan izin untuk menyerang ibukota musuh" gumam Yuki

goddess of war (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang