38

4.3K 675 3
                                    

Tiga Minggu setelah pernikahannya Yuki mendengar berita bahwa Rei sedang hamil, dia yang saat itu kebetulan di ibukota mendatangi rumah Zoan seperti perampok di ikuti dengan Takashi di belakangnya

Dia mengomeli Zoan panjang lebar tentang kenapa dia tidak mengundangnya di acara pernikahannya dan tentang Rei yang sedang mengandung juga Yuki tidak tahu

"Kau sudah lupa pada ku? Kau manusia terjahat yang Pernah aku temui! Kau bahkan lebih bajingan daripada Takashi kau tahu?!"

Takashi yang sedang bermain dengan Yobi mengerutkan kening namun kembali fokus bermain

Rei yang sedari tadi mendengarkan hanya bisa tersenyum dengan canggung "kau! Jika bukan karena Yobi dan Rei aku pasti akan meledakkan mu!"

"Maafkan aku.... Aku ingin menghubungi mu saat itu tapi aku tidak tahu alamat masion mu"

"Kau seharusnya bisa bertanya pada nagisa"

"Sulit menemui dokter yang sibuk"

"Dasar banyak alasan!" Yuki mendorong Zoan dengan bingkisan dia kemudian mendekati Rei

"Catat ini baik-baik! Kau harus memukul suami mu jika dia tidak memberikan apa yang kau inginkan! Jangan berkerja! Biarkan dia mengurs rumah-"

"Mayor, aku sudah berpengalaman Yobi di sini sebagai bukti" Zoan menyela Yuki yang hendak menumpahkan banyak omelan pada istrinya

"....oke, kalau begitu aku pergi dulu, jaga baik-baik istri mu!"

Yuki pulang kembali ke masion esok harinya, ia tidak banyak bicara hanya tidur sepanjang perjalanan dia hanya bangun ketika waktunya makan kebanyakan kegiatan yang dilakukan Yuki adalah tidur atau melamun

Begitu sampai di masion pun Yuki hanya merobohkan diri ke kasur empuk miliknya

"Kau harus mandi dulu" Yuki mengangguk dan pegi ke kamar mandi. Berendam di air hangat yang nyaman Yuki merasa seolah dia melayang

Setelah sekian lama akhirnya Yuki keluar dan kembali melempar diri ke kasur favoritnya

"Apa kau sudah memikirkan nama untuk anak itu?" Tanya Yuki tiba-tiba

"Tentu" jawab Takashi mantap

"Aku tidak ingin nama yang membebani nya terlalu berlebihan"

"Maksudmu?"

"Orang tua diluar sana menamai anak mereka dengan harapan bahwa anaknya akan menjadi sesuatu yang luar biasa dan akhirnya anak itu akan terbebani dengan namanya. Jadi aku hanya ingin anak ku tumbuh sehat dan bahagia dengan begitu dia bisa memilih jalannya sendiri tanpa terburu-buru"

Takashi tercengang dia tidak menyangka nama akan sangat begitu spesial, seolah mengerti apa yang Takashi pikirkan yuki berkata "nama itu ada arti tersendiri dengan harapan dari orang tua nya masing-masing"

"Apa nama yang kau pikirkan tadi?"

"Aku memikirkan nama Hiro" dia memilih nama itu karena Hiro berartikan pahlawan

"Kalau begitu Hiroyuki artinya kebahagiaan yang luas! Aku harap dia bisa bahagia di manapun kapanpun itu"

Takashi tersenyum lembut, dia mencium kening Yuki kemudian turun ke perut Yuki

"Nama yang indah"

goddess of war (bxb)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt