37

4K 620 0
                                    

Yuki berjalan di karpet merah orang-orang mulai melemparkan bunga padanya yang berjalan mendekati Takashi dan pendeta. jas panjang nya menyamarkan perutnya yang besar Takashi terkesima melihat Yuki dengan gaun itu

Saat itu dia mengerti, seorang malaikat telah datang kepadanya tidak, dia telah menangkap malaikat dan menjadikannya miliknya.

Yasano tidak pernah melepas pelukannya pada istrinya selama sepanjang acara dia merasakan Dejavu, dia memandang istrinya yang tampak sangat bahagia

Yasano semakin memperdalam senyumannya dia menarik dagu istrinya dan menciumnya, Mio sangat terkejut hingga membeku ditempat

Yasano menjauhkan bibirnya kemudian berbisik di telinga istrinya "aku mencintaimu Mio, dari dulu sampai selama-lamanya"

Senyum Mio segera kembali. ia semakin menempel ke suaminya "um... Aku tahu, aku juga mencintaimu"

Setelah pendeta mengsahkan mereka Takashi yang sudah tidak tahan segera menggendong Yuki dan menciumnya. tepuk tangan meriah datang dari para penonton Aki yang duduk di samping nagisa mengusap sudut matanya seolah-olah menangis

"huhuhu.... Aku baru saja bertemu dengan keluarga bayi yang ku urus dan sekarang aku akan menjadi kakek?! Ugh aku belum menikah......! Huhuhu" 

Nagisa mengerutkan kening dengan jijik "jangan menangis dasar pak tua!"

"Diam.... Huhuhu.... Anak muda seperti mu tidak akan pernah mengerti apa yang aku alami!" Nagisa memutar matanya malas dia mengalihkan pandangannya ke dua orang bahagia di depan sana

'ugh, sial aku juga ingin menikah!'

Pesta dansa di gelar orang-orang mulai menari dengan pasangannya masing-masing

"Ayo kita berdansa, istri ku sayang" Yuki memandang tangan Takashi didepannya

Sejujurnya dia malas berdansa dia hanya ingin makan kue di pojok terpencil ruangan ini

"Tapi setelah ini biarkan aku makan"

"Tentu sayang ku"

Musik merdu dimainkan menambah kesan romantis pada setiap pasangan yang menari di atas lantai marmer yang indah

Pasangan Yuki dan Takashi juga berpapasan dengan pasangan-pasangan lainnya seperti  kedua orang tua Takashi, Izawa dan fumi, nagisa dan aki kemudian Zoan dan Rei

Yuki sempat terkejut ketika melihat Rei berdansa dengan Zoan jadi dia bertanya dengan Takashi

"Rei? Dia sempat tersandung masalah dengan seorang alpha yang membuat alpha itu dan dia harus terpaksa di pecat permanen"

"Ah...." Yuki mengerti

"Yah.... Lagipula Zoan adalah alpha yang baik, mereka pasti akan baik-baik saja"

Takashi mengerutkan kening "aku disini, jangan memikirkan orang lain"

Yuki terkekeh, sebenarnya Yuki sedari tadi hanya diam mengikuti arahan Takashi. Dia tidak mengerti sama sekali soal berdansa jadi dia membiarkan Takashi yang memimpin gerakan.

Dia memejamkan matanya "aku belum pernah sebahagia ini" ujar Yuki tiba-tiba

"Aku juga"

"Aku jadi tidak sabar menanti kejadian membahagiakan lainnya"

Takashi menarik pinggang Yuki agar semakin mendekat dia berusaha selembut mungkin agar tidak menyakiti Yuki dan bayinya "kita akan menunggu itu bersama"

"Ya, itu harus"

Yuki mengalungkan tangannya dileher Takashi, merasakan undangan itu Takashi tidak bisa menahan senyumnya dia membungkuk dan mencium kekasihnya dengan sangat lembut

goddess of war (bxb)Where stories live. Discover now