10

8K 1.1K 7
                                    

"tuhan...... Di mana karakter protagonis itu?! Demi apapun seharusnya kalian sedang bercumbu asmara sekarang!" Yuki berteriak  sambil menangis di dalam batinnya

Ini sudah hari kelima dan letnan jenderal muda ini benar-benar tidak membiarkan nya menjalani libur dengan tenang! Semenjak kejadian mereka tertidur berdua di ranjang yang sama, Takashi lebih posesif dengan omeganya ini bahkan ia tidak boleh keluar kamar barang sejengkal pun!

"Takashi kau gila" Yuki menatap tak suka Takashi yang sedang menyuapi nya itu

"Hn"

"Takashi kau gila!"

"Hn"

"Takashi!"

"Hmm"

Yuki yang emosinya meningkat melempar bantal kearah Takashi dan dengan mudah dihindarinya, ia geram ingin sekali rasanya mencabik-cabik orang orang yang bernama Hagure Takashi itu

"Jangan bermain saat sedang makan" dengan tenang Takashi menyodorkan sendok yang sudah berisi makanan ke depan bibir Yuki

"Aku bukan bayi" lirih Yuki namun tetap membuka mulutnya

"Hm" Takashi selalu menatap Yuki dengan lembut membuat nya frustasi di mana plot Takashi yang selalu menolak Yuki?! Dan juga di mana tokoh protagonis nya?! Oh ayolah ini benar-benar menakutkan!

Pintu kamar Yuki di ketuk, seorang melapor bahwa ada rapat mendadak yang mengharuskan Takashi untuk hadir. Dengan enggan Takashi pun pergi meninggalkan Yuki sendiri

Setelah Kepergian Takashi, Yuki menghela nafas ia benar-benar frustasi sekarang! Namun ia harus bertahan untuk calon bayinya ini, oke, oke calon bayi Yuki yang asli

Ia memandang sekeliling ruangan, sekarang seluruh ruangan ini penuh dengan aroma Feromon Takashi yang berbau anggur merah seperti alkohol namun tidak memabukkan dan sangat lembut. Pantas saja banyak omega yang tertarik dengannya dia tampan, kuat, banyak uang, Feromon yang menyegarkan dan dia hebat di ranjang.  Siapa yang tidak bahagia mendapat suami seperti itu?! Ya ada! Yuki!

Ia hanya ingin hidup tenang tanpa ada sangkut pautnya dengan para tokoh utama ia tidak ingin berakhir menyedihkan seperti di buku!

Yuki menangisi nasibnya di kala seperti ini ia benar-benar merindukan yusaki yang cerewet itu! Di sini ada fumi namun  Beta itu terlalu penurut, bahkan jika ia menyuruhnya untuk bunuh diri mungkin ia akan melaksanakannya tanpa mengeluh

"Aku ingin melompat dari jendela lalu terbang ke Medan perang sambil membawa bom untuk di ledakkan"

"Jika kau melakukannya letnan jenderal akan sangat murka" Yuki tersentak, kenapa akhir-akhir ini ia merasa tidak memiliki ruang untuk menyendiri! Selalu aja ada orang yang masuk ke kamarnya tanpa seizinnya!

"Nagisa, bisakah kau mengetuk pintu dulu? Kau hampiri membuat jantungku lepas dari tempatnya" ujar Yuki malas

"Aku di perintahkan untuk menjagamu kau tahu? Letnan jenderal sangat menyayangi mu"

"Terserah! Aku hanya ingin tidur dengan tenang tanpa ada tangan nakal yang menggerayangi perut dan stroberi merah ku!" Teriak Yuki frustasi, sedangkan Nagisa tertawa keras di dalam hati

goddess of war (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang