92. SEORANG GETA

1.8K 255 105
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU SEBANYAK MUNGKIN

SELAMAT MEMBACA ❤

TERIMA KASIH 🥰

* * *

* * *

"Sumpah ya, Ju. Gue sebenarnya masih kesal banget sama lo. Bego banget sih lo buat rencana kayak gini."

"Lo itu cuma jago di biliar tapi pikirannya jangka pendek. Bangsat banget bikin panik gue."

Skylar memang telah memaki Maherjuna sejak tadi. Sampai kemarahan cowok itu akhirnya sudah mencapai puncak dan dia ingin memukul wajah Maherjuna detik ini juga kalau saja mereka tidak lagi di dekat kantor polisi.

Maherjuna menatap Geta yang kini menunjukkan wajah panik. Cewek itu bahkan tidak mempermasalahkan perbuatan Maherjuna yang telah melaporkan tempat biliar ilegal milik Gahan. Sama sekali Geta tidak mengungkit apa yang terjadi hari ini.

Mata Maherjuna mengarah pada Skylar dan seakan paham, Skylar dengan cepat menjawab. "Ivar hilang. Sekarang Geta dan keluarganya panik cari Ivar."

Geta juga tidak menatapnya, seolah-olah keberadaan Maherjuna saat ini tidak penting bagi cewek itu. Skylar yang selalu tahu situasi, dengan percaya dirinya memberi saran.

"Lo tau gak Get, kembaran lo itu kalau main ke mana?" tanya Skylar cepat. "Mungkin aja dia ada di sana."

Geta menggeleng cepat. "Gue gak tau. Yang pernah gue lihat kalau Ivar sering sama Kiran."

Kali ini Geta pun tidak juga menatap Maherjuna. Padahal Maherjuna masih memperhatikan pergerakan cewek itu. Hanya saja Geta lebih berani menatap Skylar.

"Kalau gitu kita ke IHS." Skylar berdiri tegak dan akan berjalan lebih dulu meninggalkan Geta bersama Maherjuna.

"Lo mau ke mana, Skylar?!" teriak Geta menghentikan langkah cowok itu.

Skylar tertawa. "Ketemu Kiran, kan? Kiran sekarang lagi pasti lagi di sekolah. Mungkin aja Kiran tau Ivar di mana. Pastiin kalau kembaran lo masih selamat."

"Gue ikut!" Geta berjalan mengikuti Skylar, namun sebelum itu terjadi Maherjuna sudah menarik tangan Geta lebih dulu.

"Kenapa buru-buru banget pergi dari gue?" Baru detik ini pandangan mata Geta mengarah ke Maherjuna. "Gue juga ikut, kita ke IHS bareng."

"Ya udah, gue mau bareng sama Skylar."

"Sama gue aja." Maherjuna menjawabnya lagi. Matanya mengarah ke motor yang tidak jauh terparkir di depan mereka. "Pakai motor."

Tidak ada kesempatan Geta untuk menolak karena Maherjuna kini benar-benar menahannya untuk duduk di atas jok motor cowok itu. Membuat mereka akhirnya berangkat bersama ke Indonesia History School untuk memastikan kalau Ivar tidak hilang.

"Gue mau cari Ivar. Kalau lo gak peduli gak usah repot-repot." Dari belakang, suara Geta terdengar dengan cukup jelas. "Gue bisa ikut di mobil Skylar."

"Gue memang gak peduli yang terjadi sama kembaran lo. Tapi gue peduli sama lo. Lo lebih aman naik motor sama gue, Get."

"Gue gak pakai helm," balas Geta cepat agar dia menemukan alasan untuk tidak terlalu senang dengan perubahan Maherjuna yang kembali ingin dekat dengan dirinya. "Itu artinya gak aman, kan?"

Maherjuna melihat ke arah spion yang memperlihatkan rambut cewek itu tertiup angin. Tidak berantakan namun Geta malah terlihat cantik. "Cerewet banget lo sekarang. Biasanya juga lo selalu gak nolak setiap ada tawaran dari gue."

"Ya tapi ... bukannya gue harusnya menjauh dari lo?"

"Gue berubah pikiran."

Geta hanya bisa melihat punggung cowok itu, ia tidak berani mengintip lewat spion, meskipun Geta penasaran dengan wajah Maherjuna ketika mengatakannya.

"Gue yang gak bisa jauh dari seorang Geta."

* * *

GIMANA CHAPTER INI MENURUT KAMU?

SEMOGA SUKA YAAA🥰

NEXT?

2K KOMENTAR YA BUAT NEXT

FOLLOW

INSTAGRAM
@erlitascorpio

TWITTER
@ScorpioErlita

TIKTOK
@erlitascorpio






MAHERJUNAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin