93. TAMU TIDAK PENTING

1.7K 254 105
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU SEBANYAK MUNGKIN

SELAMAT MEMBACA ❤

TERIMA KASIH 🥰

* * *

* * *

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

* * *

"Kepada Kiran kelas 11 IPS 3, dimohon untuk datang ke lobi karena ada tamu."

Suara pengumuman itu terdengar ketika Geta baru saja selesai meminta izin untuk bertemu dengan Kiran ke penjaga sekolah di IHS. Sementara di belakang Geta masih ada Maherjuna dan Skylar yang ikut menunggu.

Tidak lama Kiran muncul dan melihat mereka bertiga berdiri di sana. Cewek itu langsung menautkan alisnya bingung. Tapi Kiran tetap melangkah mendekat ke arah Geta. "Jadi kalian tamu gue? Mau apa lo muncul di sini?"

"Kalau ngomong yang sopan." Maherjuna yang menimpali lebih dulu.

Kiran mendelik malas mendengar ucapan mantan pacarnya itu. "Kurang sopan apa lagi gue bicara sama orang yang gak gue kenal?"

Geta menghela napas karena perdebatan di antara Maherjuna dan Kiran yang akan memperlambat informasi tentang Ivar. "Gue yang mau bicara sama lo."

Suara Geta membuat Kiran langsung menoleh ke arah cewek itu.

"Lo tau Ivar di mana?"

"Gak tau dan gak mau tau." Kiran menjawabnya sangat cepat.

"Ivar menghilang." Geta mengatakannya lagi. "Apa lo ketemu sama dia baru-baru ini? Apa Ivar sekarang ada di sekolah?"

Kiran lagi-lagi memberi tatapan bingung. "Gue gak lihat dia di sekolah."

"Kalau ketemu pernah?" tanya Geta lagi. "Kasih tau gue, terakhir kali kalian ketemu!"

"Empat hari yang lalu, dia ada di rumah gue." Kiran akhirnya memberikan jawaban. "Tapi gue usir dia karena gue udah muak ketemu sama Ivar. Gue gak tau lagi setelah malam itu, tapi akhir-akhir ini gue memang gak pernah lihat Ivar ada di sekolah. Termasuk di kelas renang yang jadwalnya bareng sama gue, gue yakin dia juga gak ada di kelas."

Geta mendengarkan dengan fokus, ia sambil berpikir dan bertanya-tanya ke mana saudara kembarnya pergi? Bagaimana kalau sampai mamanya tahu Ivar hilang?

Karena sampai detik ini, Gahan pun belum bisa menemukan keberadaan Ivar meski papanya itu sudah berusaha mencari-cari.

"Dan kalau lo tanya di mana Ivar ke gue sekarang, gue sama sekali gak tau dia di mana." Kiran melipat kedua tangannya di depan dada. "Kalau lo mau tau, gue udah gak ada hubungan lagi sama Ivar. Apalagi kalau sampai lo sangkut-pautkan hilangnya kembaran lo sama gue. Perlu lo ingat, gue dan Ivar bukan siapa-siapa."

Kiran langsung berbalik badan untuk meninggalkan tamu tidak penting baginya itu. Namun langkahnya terhenti ketika suara Geta kembali terdengar.

"Kiran!"

Cewek itu tidak membalikkan badan meskipun langkahnya terhenti sebentar.

"Terima kasih ya informasinya."

Sementara Geta melihat Kiran terus berjalan meninggalkannya tanpa ingin membalas ucapan terima kasih Geta untuk cewek itu. Perhatian Geta kini kembali teralih pada Maherjuna dan Skylar yang ikut mendengarkan.

"Pasti bokap lo juga minta bantuan orang, Get." Skylar berkata lebih dulu. "Lo tenang aja."

Geta mengangguk sedih. Ia tahu Ivar sudah menyakiti banyak orang, tapi ia tidak ingin kembarannya itu kenapa-kenapa.

Kak ... lo baik-baik aja, kan?

Kak Ivar lo di mana?

Gue harus kasih tau mama kalau lo hilang.

Kak Ivar, kalau lo merasa sendirian. Lo ingat, ada gue dan mama.

Lamunan Geta tiba-tiba saja buyar ketika sebuah tangan mengusap kepalanya dengan lembut. Matanya terarah ke pemilik tangan itu.

Maherjuna menatapnya dan tersenyum lembut.

* * *

GIMANA CHAPTER INI MENURUT KAMU?

SEMOGA SUKA YAAA🥰

NEXT?

2K KOMENTAR YA BUAT NEXT

FOLLOW

INSTAGRAM
@erlitascorpio

TWITTER
@ScorpioErlita

TIKTOK
@erlitascorpio

TIKTOK@erlitascorpio

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
MAHERJUNADär berättelser lever. Upptäck nu