MAHERJUNA

66. BERSAMA KIRAN

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU SEBANYAK MUNGKIN

SELAMAT MEMBACA ❤

TERIMA KASIH 🥰

* * *

* * *

Keadaan kantin IHS kali ini lebih ramai dari biasanya. Kiran dan teman-temannya pun sedang sibuk menyantap makanan mereka masing-masing. Tapi namanya perempuan, mereka memiliki obrolan untuk membahas orang lain apalagi topik pembicaraan mereka kali ini sedang hangat-hangatnya.

"Lo tau Noura gak, Ran?" tanya Bianca, salah satu dari empat orang yang kini duduk di meja. "Anak kelas 11 IPA 3."

Kiran mengerutkan dahinya ketika mendengar itu. "Nggak," balasnya disertai dengan geleng kepala. "Kenapa emangnya?"

"Lagi heboh banget kalau Noura dekat sama Sadajiwa. Dia bahkan pulang bareng kemarin sama Sadajiwa." Bianca tidak hentinya memberikan informasi. "Ya lo tau kan, Ran, kalau Sadajiwa itu kayak gimana? Dia buat hamil Bitha, teman kita sendiri."

Kiran mengangguk paham. Ia memang kenal Sadajiwa karena cowok itu dekat dengan Bitha. Kabar Bitha yang hamil anak Sadajiwa tersebar hingga satu sekolah. Namun untuk cewek bernama Noura, ia tidak begitu peduli dengan keberadaan cewek itu.

"Kalau Bitha aja hamil," ucap Falenci, teman sekelas Kiran yang lain menyahut. "Jangan-jangan Noura juga jadi korban selanjutnya? Lagian itu cewek mau aja dekat sama Sadajiwa. Banyak kali yang tau kalau Sadajiwa gak mau tanggung jawab apalagi sampai buat Bitha meninggal."

Kiran hanya fokus makan dan diam saja mendengarkan ucapan cewek-cewek itu. Ia kehilangan Bitha, tapi Kiran tidak mungkin membicarakan masalah sahabatnya itu. Ketika Kiran juga tidak tahu mana yang sebenarnya terjadi karena setelah kabar Bitha hamil tersebar, sahabatnya itu memang tertutup, dan tidak ingin mengatakan apa-apa kepadanya.

"Sebentar lagi juga lo dikeluarin dari sekolah."

Tawa cowok-cowok terdengar memenuhi keadaan kantin saat itu. Tetapi berhasil membuat satu kantin menoleh ke arah meja yang berisi kumpulan laki-laki yang memang terkenal di IHS. Termasuk Kiran yang juga ikut menoleh ke meja itu, di sana ada Bhagiraja, tidak akan heran kalau cowok itu berhasil menjadi pusat perhatian saat ini.

Hanya saja tatapan Kiran terhenti pada Ivar yang juga ada di sana. Duduk bersama teman-temannya dan berhasil membuat perhatian Kiran langsung tertuju pada cowok itu.

"Tinggal tunggu aja sekolah tentuin kapan lo keluar."

Kata-kata itu kembali terdengar, Kiran menoleh ke arah seorang cewek yang kini sedang menjadi perhatian seluruh murid IHS di kantin. Kiran menautkan alisnya bingung, ia sama sekali tidak mengenal cewek itu.

"Itu Noura!" ucap Bianca pelan. "Dia yang dekat sama Sadajiwa."

Kiran akhirnya mengetahui kalau cewek itu bernama Noura. Cantik dan sebenarnya tidak masalah jika cewek itu dekat Sadajiwa. Kiran berpikir, mungkin Sadajiwa memang mulai mencari cewek lain setelah tidak ada Bitha.

"Biar sama kayak Bitha, kan, Gi?"

Mendengar suara itu perhatian Kiran menoleh ke meja cowok-cowok itu lagi. Suaranya sudah Kiran hafal karena itu memang berasal dari Ivar. Cowok itu terlihat santai tapi ikut tersenyum senang sedang membuat Noura malu di depan semua orang.

"Pacar lo sama Noura, sama-sama cewek murahan yang mau aja tidur bareng Sadajiwa."

Sama-sama murahan? Kiran merasa kata-kata itu cukup terdengar menyakitkan. Apalagi saat Ivar mengatakan kalau pacar lo yang artinya itu adalah Bitha. Sahabat Kiran sendiri yang Ivar katakan murah. Seolah-olah semuanya yang dilakukan Bitha dan Noura sangat buruk saat bersama Sadajiwa.

Padahal Ivar sendiri tidak tahu fakta yang sebenarnya terjadi di antara Bitha, Noura, ataupun Sadajiwa.

Satu fakta yang tidak orang lain tahu dan seharusnya Ivar sadari ketika cowok itu menangkap kalau Kiran menatapnya detik ini.

Dia juga tidur bersama Kiran.

Lalu cowok itu menganggapnya apa?

* * *

SEMOGA SUKA YAAA🥰

NEXT?

2K KOMENTAR YA BUAT NEXT

FOLLOW

INSTAGRAM
@erlitascorpio

TIKTOK
@wattpaderlitascorpio

TWITTER
@scorpioerlita