Epilog

455 58 24
                                    


WARNING!🔔

HAPPY READING!
MAAF YAA BARU BISA UP WP. MAAF BANGET YA TEMEN² SEMUA YANG UDAH NUNGGU DAN SETIA SAMA CERITA WP INI, AKU TERIMA KASIH BANYAK BUAT KALIAN. SETIAP UP YANG AKU TUNGGU CUMA KOMEN KALIAN YANG MENGHIBUR DAN BUAT MOOD AKU NAIK. HEHEHE, MAKASI YAA! OKE HAPPY READING LAST PART!

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YAA💨💬
SARAN PLAYLIST DARI AKU YAA, YANG WAJIB KALIAN DENGERIN BUAT LAST PART INI!🎧
🎶Sisa rasa -Mahalini-
🎶Untukmu Aku Bertahan -Afgan-
🎶Semua Tentang Kita -Peterpen-
🌠THANKS GAIS💗

~Author

Part sebelumnya...

"Okay, aku harus pergi. Jaga diri baik - baik ya! Jangan sedih atas hal yang terjadi saat ini."

Aku menarik kedua sudut bibir nya keatas. Itu senyum yang terakhir aku lihat darinya. Dan aku akan selalu merindukan itu semua.

"Yaudah, aku pergi. Take care, jangan Overthingking berlebihan, jaga kesehatan!"

Aku mengusap rambut dan pipinya dengan penuh makna yang akan membekas.

Aku melenggang pergi dari hadapannya. Beberapa langkah aku jalani, aku membalikan badan ku untuk mengucap kan sepatah kata untuknya. Yang terakhir.

"I still love you."

Ia tersenyum manis dengan matanya yang berkaca - kaca seakan ia ingin meluapkan segalanya.

Aku berlari sembari mengusap air mataku yang sudah tidak kuasa menahan semuanya.

Aku melihatnya berlari dari atas sini. Berlari dengan rasa sedih yang ada. Membawa pulang kesedihan yang tak berujung entah sampai kapan.

Dia selalu mengadu apapun kepada diri ku. Tentang semua hal yang terjadi pada dirinya. Dan aku selalu excited mendengarkan semua keluh kesahnya, semua cerita yang tergambar dihidupnya, dan segalanya.

Tapi itu semua tidak akan bisa aku dengar lagi walaupun hanya sekedar menyebut namaku saja.

-

Angin berderu kencang malam ini. Hujan terus menerpa tanah yang membutuhkannya.

Yang bertemu, pasti akan terpisah. Right it. Sekarang aku benar - benar kehilangannya. Tak ada ucapan selamat padaku. Tak ada lagi suara yang selalu memanggil nama ku. Dan Tak ada lagi sosok nya disini.

Dunia ku hancur. Aku tidak bisa membuka lembaran baru jika lembar kehidupan ku adalah ia. Ia yang jauh disana.

Lantas, aku harus berbuat apa jika ia memang tidak ada disini? Bahkan di dunia ini?

***

"Hallo?! Rey?

"Yash? Who are you?"

"No need to ask that now! Sandy needs you! He was in a terrible accident on a across from his house. I know this is very sudden, I also know you've left here. He wants to meet you. I hope You can come, for Sandy's sake!!"
(Tidak perlu menanyakan itu sekarang! Sandy membutuhkan mu! Dia kecelakaan parah di sebrang rumahnya. Aku tau ini sangat mendadak, aku juga tau kau sudah pergi dari sini. Tetapi Ia ingin sekali bertemu denganmu saat ini. Aku harap kamu bisa datang, demi Sandy!!)

Sendu untuk Sandy (END)Where stories live. Discover now