Ugly 40 - Kehancuran Aluna

10.8K 891 456
                                    

Sekian lama nggak up, ada yang kangen cerita ini? 

Absen dari kota mana aja, dong. Me: Padang, SUMBAR. 

Part yang aku yakin sih udah kamu tunggu dari lama. Yuhu, silahkan mencaci maki Aluna sepuas hati. 

Ada yang mau gabung grup wa AMU? Nggak maksa, suer. Buat yg mau aja.

* * 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * 

Aluna melangkahkan kaki dengan gembira. Sudut bibirnya terangkat lebar, tatapannya begitu hangat, seolah hari ini adalah hari terbahagia dalam hidupnya.

Sepatu yang ia gunakan terlihat mengkilap. Rambut yang sengaja digerai, jam tangan mahal yang dulu pernah diberikan Riyu ia pakai kembali. Ya, Aluna terlihat berbeda pagi ini.

"Aku yakin Riyu minta balikan sama aku kalau lihat penampilan aku yang kayak gini," ucapnya percaya diri.

Ia tiba di depan kelas, melangkah masuk menuju bangkunya. Tapi sayang .... bangku yang Riyu duduki terlihat kosong. Aluna sedikit tercengang. Matanya lalu menatap ke arah belakang, di mana Scarletta duduk di sana sembari membalas tatapannya dengan sorot tajam.

"Scarletta? Kenapa dia masih sekolah hari ini? Harusnya dia di skors atau dikeluarin sekalian. Ah, Pak Rianto nggak adil!" rungutnya bermonolog.

Baru saja Aluna meletakkan tas-nya ke atas meja, Scarletta berjalan ke arahnya, dengan seringaian yang tercetak di sudut bibir. Aluna terlihat ketakutan. Ia berniat pergi ke luar kelas, tapi tangan Scarletta lebih dulu mencekal pergelangan tangannya dari belakang.

"Mau ke mana lo? Buru-buru banget kayaknya?" sindir Scarletta.

"Scarletta, lepas. Aku mau ke—"

Bruk!

Scarletta mendorong tubuh Aluna hingga membentur meja. Aluna merintih kesakitan. Pasalnya, sudut meja itu mengenai perutnya.

"Penampilan lo hari ini, kayak cewek murahan, ups!" Scarletta tertawa sinis, lalu menjambak rambut Aluna dengan keras.

"Lepas—sakit—awh!"

"Lepas, awh!" Scarletta menirukan suara Aluna, "Suara sama penampilan lo udah mendukung buat jadi cewek jalang! Sini lo!" lanjut Scarletta, lalu menyeret Aluna ke luar kelas.

"Jangan, lepasin aku!" Aluna meronta, menatap para siswa yang berada dalam kelas, berharap salah satu di antara mereka mau menolongnya.

Scarletta mendorong Aluna hingga gadis itu tersungkur ke lantai koridor. Para siswa yang berada di dalam ataupun luar kelas berlarian menghampiri mereka. Mereka membuat lingkaran, mengelilingi Scarletta seperti dulu ketika gadis itu mem-bully seseorang.

"Kenapa? Sakit?" tanya Scarletta, bibir bawahnya sengaja dimajukan ke depan.

"Jahat kamu!" Aluna menatap Scarletta dengan mata berkaca-kaca.

After Me UglyWhere stories live. Discover now