Ugly 6 - Peluk Atau Kita Jatuh Berdua?

8.5K 941 319
                                    

Aku balik lagi bawa After Me Ugly remake.

Ada yang kangen, kah?

Kalau ada bagus. Enggak juga ga maksa!!! Gitu aja ga ush ribet. Wkwkwk

Harap baca part sebelumnya ya biar nyambung!!!

Rasakan sensasi yang berbeda di tiap partnya!

Oke oke.. langsung baca. Bismillah dulu ya cantik, ganteng, jangan lupa!!!

 Bismillah dulu ya cantik, ganteng, jangan lupa!!!

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Peluk atau Kita Jatuh Berdua?

Cuaca cukup terik saat Riyu melintasi parkiran untuk menuju motornya yang tergeletak di sisi kiri sebelum gerbang. Sejak kejadian kemarin, ia semakin diawasi oleh Restu-papanya.

Sejak bertunangan dengan Scarletta, Riyu merasa kebebasannya direngut. Setiap hari ia lalui penuh tekanan dan paksaan. Untung saja Aluna masih setia mendampinginya dan tidak keberatan dengan statusnya yang kini sudah menjadi tunangan Scarletta.

Saku Riyu bergetar, membuat sang empu membuang lamunannya. Riyu meraih benda pipih yang menempati kantong celananya. Dahinya mengkerut saat melihat nama yang tertera di layar panggilan.

"Papa?"

Ia mendesah berat sebelum meletakkan benda pipih itu ke telinga.

"Iya. Ada apa?" tanya Riyu dengan suara yang sedikit keras.

"Antar Scarletta pulang. Jangan keluyuran kamu!"

"Dia bukan anak kecil lagi. Jangan repotin orang!" tolak Riyu dengan ketus.

"Berani bantah Papa?!" Restu berteriak dari seberang.

Riyu berdecak kesal. "Ya udah." Ia mengalah, daripada pertengkaran seperti kemarin terulang lagi.

"Papa akan pantau terus kegiatan kamu. Jangan membantah. Pastikan anak Barata selamat sampai rumahnya!"

Panggilan telepon tersebut diputus sepihak oleh Riyu. Di sampingnya, Aluna memiringkan kepala dengan netra menyelidik. Tangannya bergerak menyentuh bahu Riyu.

"Kamu pulang sendiri, ya. Aku ada urusan," ucap Riyu dengan wajah menghadap ke arah lain.

"Yang telepon siapa?"

"Papa."

"Oh ..." Aluna menggigit bibir bawahnya. "Yang kamu sebut bukan anak kecil tadi siapa?"

"Bu-bukan siapa-siapa."

"Scarletta?"

Riyu menghela napas panjang. Sepertinya kemampuan berbohong Riyu cukup buruk.

"Harus kamu yang ngurus dia?" sinis Aluna.

"Aku terpaksa." Riyu menatap netra Aluna, meminta sedikit saja kepercayaan dari gadis itu.

"Kalau tulus juga nggak apa-apa. Kalian kan, memang udah tunangan. Aku yang harusnya ngalah ...." Sudut mata Aluna tergenang air kesedihan yang nyaris meluncur melewati pipi.

After Me UglyUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum