Ugly 11 - Tak Terbalas

7.4K 841 228
                                    

Halo, aku balik lagi bawa cerita AMU

Untuk yang bilang Scarletta kurang tegas, ya sabar dulu :( setegar-tegar apa pun perempuan, ya pasti akan terpuruk saat dirinya dapat musibah. Apalagi orang yang dia cinta memperlakukan dia kayak gitu. 

Cewek kuat mana sih yang tahan diginiin? Tapi percayalah ... bahwa ada masanya luka-luka itu akan pergi. 

Ayo, coba kita selami baik-baik, ambil hikmah dalam cerita ini, walau nggak seberapa :D

***

Ugly 11 – Tak Berbalas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ugly 11 – Tak Berbalas

Scarletta memandangi gumpalan awan yang menutupi terangnya mentari. Ia berada di rooftop, menyendiri untuk menenangkan diri. Masalah yang dihadapinya terlalu menyayat, membuat dadanya merasa sesak. Ia belum sanggup menghadapi bully-an yang pasti akan sering ia dapatkan setelah ini.

Gadis itu mendesah panjang. Langit seolah berbisik: jadilah perempuan kuat, seperti karaktermu selama ini, Scarletta!

Tapi tetap saja. Beban ini terlalu berat untuknya. Tidak pernah terpikir sebelumnya jika ia harus menjelma menjadi gadis bodoh yang tidak bisa berkutik ketika kumpulan orang-orang yang pernah ia bully, kini gantian menghujatnya. Dulu mereka bertekuk lutut padanya. Mereka bahkan ketakutan saat mendengar langkah kakinya.

Dan sekarang semua berbeda. Penderitaannya adalah hadiah terindah bagi mereka semua.

"Ternyata seorang biang rusuh bisa kena karma juga, ya?"

Suara bariton yang muncul dari belakang membawanya kembali ke dunia nyata. Gadis yang sedang menikmati filosofi langit itu menoleh. Mendapati lelaki yang menjadi alasan mukanya seperti ini berdiri dengan tangan terlipat di perut.

Alis Scarletta terangkat tinggi. "Mau apa ke sini?" tanyanya sinis.

Riyu berjalan mendekat, hingga tubuhnya sampai di samping Scarletta. Menyejajarkan diri dengan gadis yang tingginya hanya sebatas leher itu.

"Mau lihat kehancuran dari orang yang gue benci selama ini," ucap Riyu tanpa memikirkan perasaan Scarletta.

"Kalau gitu pergi!" Scarletta mengarahkan telunjuknya ke pintu rooftop. "Jangan bikin gue semakin terpuruk!"

"Kenapa harus pergi, jika di sini gue bisa buktiin kalau karma itu ada?"

Ough! Hati Scarletta bagai diremas erat ketika kata-kata itu terlontar tanpa beban dari bibir Riyu. Mau apa, sih, lelaki itu ke sini? Scarletta tidak habis pikir.

"Tujuan lo ke sini cuma buat nertawain gue, gitu?!"

"Ya," jawab Riyu cepat.

Scarletta mengulas senyum miris dari bibirnya yang bergetar. Bola matanya memanas. Detik setelahnya, setetes air kesedihan meluncur tanpa sekat. Sakit ... sangat sakit. Hatinya semakin remuk menerima perlakuan dari orang yang ia cintai. Ia pikir Riyu bisa menjadi tempat berbagi penderitaan. Nyatanya, lelaki itu justru senang melihatnya hancur seperti ini.

After Me UglyWhere stories live. Discover now