"Joon, pastikan kau pakai pengaman" bisik Hoseok ketika mendekati pintu kamar.
"Sekali saja. Aku ingin menikmatimu utuh."
"Terserah kau saja"
Braak!
Bunyi pintu di banting menggema. Menutupi perbuatan mesum yang kini mulai berjalan meski mentari baru saja akan meninggi.
"Aaargh, Joon!" pekik nyaring sang omega memecah kesunyian markas. Beberapa pengawal yang bertugas menoleh, sekedar menelisik dari mana suara tersebut berasal. Namun setelah mengetahuinya, mereka kembali bertugas.
"Aku tak tahan lagi. Maaf"
,
,
Paduan suara nyaring seirama dengan gerakan pada halaman belakang markas The Black Diamond menandakan jika kelas beladiri oleh Meneer Yoongi dan Jimin sedang berlangsung. Tak ada hari libur— sebab mengolah ketangkasan tubuh memerlukan kedisiplinan tinggi.
Barisan pasukan yang mengenakan seragam putih bersabuk hitam membungkukkan badan serempak saat gerakan inti usai di pertontonkan.
Yoongi mengambil langkah menuju tengah seraya melipat kedua tangan didepan dada. Sedangkan Jimin, ia tampak asyik mengikir kuku. Ia tak sedikitpun terusik. Sesekali pipinya menggembung— menunjukkan urat tipisnya kala bibir tebalnya meniup sisa serpihan kuku.
"Dengar, ketangkasan merupakan kunci utama untuk mengintimidasi musuh. Meskipun kalian berbekal senapan canggih atau katana tajam sekalipun, jika kalian tak menguasai teknik dasar beladiri, senjata tak akan berfungsi maksimal."
"Kuncinya, bukan pada senjata. Melainkan bergantung pada keterampilan, ketangkasan, kemahiran, ketelitian dan fokus tinggi dalam menguasai medan adalah yang utama. Kalian paham?"
"PAHAM!"
Yoongi mengambil langkah untuk mengitari anak buahnya. Lalu ia menepuk dua bahu murid dan memerintahkan mereka untuk beradu ketangkasan.
Murid lainnya segera menepi.
"Tak peduli kalian alpha atau omega. Bagiku kalian sama saja. Jenis bukanlah faktor penghalang untuk melindungi diri dari serangan musuh. So, it depends on you!"
Yoongi menatap tajam dua murid didepannya saat ini— Jungkook dan Kei dari negeri gajah.
"Sudah siap?"
Keduanya mengangguk tanpa ragu.
"Mulailah!"
Yoongi mendaratkan pantatnya pada kursi di samping Jimin ketika dua muridnya saling memberi salam.
Duel pun di mulai.
Jimin menghentikan kegiatannya ketika ia tahu salah seorang yang tengah beradu ketangkasan di tengah lapangan adalah Alpha muda yang berhasil mencuri atensinya dengan otot² kekar ada tubuhnya.
Ia menggigit bibir bawahnya sensual saat Jungkook dengan mudah membanting kawannya untuk menyatu dengan tanah.
"Sssh, bagaimana rasanya di banting olehnya di atas ranjang? Dia sangat seksi" cicitnya tanpa menyadari jika sang kekasih tengah menaruh atensi padanya.
"Apa?!"
"Aku ingin di banting di atas ranjang. Lalu di kungkung dengan otot-otot besar miliknya. Mengadu peluh juga geram bersama, sepertinya menyenangkan"
Yoongi melepas kacamata hitamnya sebelum meraih botol mineral untuk ia cipratkam pada wajah Jimin.
Omega bertubuh begel terkejut bukan main saat air dingin membasahi wajah hingga dadanya.
YOU ARE READING
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• A PLAN •
Start from the beginning
