Maturation

3 4 0
                                    

Di dalam kamar...

Alex duduk berdua dengan Aera. Menikmati malam hari, Alex yang tidur dipangkuan Aera terus memandang bintang-bintang yang indah di balik jendela kamar.

"Sayang..."

"Ya." Ucap Aera.

Aera mengelus lembut rambut Alex.

"Soal yang tadi Kita lupakan saja ya. Aku sedang ingin belajar dewasa."

"Aku bersyukur memiliki Kamu." Pinta Aera.

"Kenapa?"

"Kamu mau menerima Seorang Wanita yang menjijikan untuk dijadikan Istri. Lalu Kamu menerima anakku."

Alex menutup mulut Aera.

"Jangan mengatakan hal yang membuat Aku dan Kamu tersakiti."

"Bagaimana tidak. Aku hamil, sedangkan Kamu masih perjaka." Pinta Aera.

"Jangan bilang seperti itu."

"Maaf juga. Aku belum bisa punya anak dari Kamu."

"Soal anak, Kita terus berusaha ya." Ucap Alex.

°°°°

Srescha menunggu Zen masuk kedalam kamar. Dengan pakaian terbuka, Srescha menunggu Zen masuk ke dalam kamarnya.

Zen masuk ke kamar.

"Zen. Berikan Aku hak Seorang Istri."

"Jangan menggoda Aku."

"Zen.. Kenapa dengan wajah Kamu."

"Memar.."

"Akibat?"

"Di pukul orang."

"Aku obati ya."

"Tidak perlu."

Zen langsung membanting tubuhnya ke atas kasur.

"Zen.. Sejak malam pertama itu, Kita tidak pernah melakukan hubungan Suami Istri. Keperawanan Aku udah Kamu ambil. Tapi kenapa setiap Aku mau Kamu tidak pernah memberikannya kepadaku."

Zen membalikkan badannya.

"Sekarang Kamu membalikkan badan. Apa Kamu tidak menganggap Aku Istrimu, Zen??" Tanya Srescha.

Zen tidak merespon.

"Zen.. Jawab.." Pinta Srescha sambil mencoba menggoda Zen.

"Tidurlah. Jangan sentuh Aku."

Srescha yang kesal keluar dari kamarnya. Sedangkan, Zen melanjutkan tidurnya.

Di pagi hari, Zen bangun lebih cepat. Dia harus mengurus kliniknya. Sedangkan, Srescha dari hari Senin sampai hari Jum'at bekerja di rumah sakit dan di hari Sabtu sampai Minggu, Ia baru mengurus klinik Gigi yang berdampingan dengan klinik Zen.

"Bunda Kapan Cabut gigi.?" Tanya Aqila.

Aera melihat gigi Aqila.

"Sekarang Kita ke rumah sakit."

"Sekolah?"

"Aqil akan pergi sama Ayah. Kamu akan Bunda antar."

Chasing The My DreamWhere stories live. Discover now