Sad

8 4 0
                                    

Kenangan itu indah..
Cerita antara Kita hanya sebentar..
Aku telah melalui hari tanpamu..
Sulit untuk Aku tumbuh..
Ingatanku hilang..
Begitu juga dengan Kamu..
Setelah bertahun tahun..
Kamu kembali..
Dengan hati yang telah berbeda..
Dengan usia yang tak lagi sama..
Ini kisah masa kecilku..
Bersamamu..

Untuk Aera.

"Aku mencintai Kamu Aera." Teriakan Alex menggema di seluruh ruangan.

"Alex pengecut, bilang saja sama Aera. Bahwa Alex adalah Alga." Bisikan kiri Alex.

"Jangan Alex, Kamu harus ingat pesan Ibu." Bisikan kanan Alex.

"Ini soal hati Alex." Bisikan kiri Alex.

"Pergilah Kalian, ribut..." Teriakan Alex kepada bisikan di telinganya.

Alex pergi dari kamarnya menuju ke tempat kolam renang. Dia menyelamkan diri begitu lama..

"Alex.." Teriakan Tia.

"Naik Alex." Teriak Tia kembali.

Melihat Alex, Tia langsung melompat kedalam kolam renang.

Tia menarik Alex yang hampir mau kehilangan nyawanya. Tia berusaha memberi pertolongan kepada Alex.

Ukhukhuu.. Suara batuk Alex.

"Dasar Anak bodoh. Kalau mau mati jangan di rumah sendiri dong, nanti Nyokap Lo mau di ke manakan." Bentakan Tia dengan cemas.

"Thanks Tia." Ucapan Alex dengan suara yang mulai melemah.

Alex pingsan di pangkuan Tia.

"Alex bangun.. Woii.." Ucapan Tia.

Tia pun bingung melihat keadaan Alex, Dia menelpon Aera untuk datang ke rumah Alex.

"Aera, tolong Gue."

"Kenapa Tia?"

"Alex pingsan."

"Dimana?"

"Dirumahnya. Cepat kesini, Gue shareloc nanti."

Aera mematikan panggilannya.

Setelah 10 menit kemudian Aera tiba dirumah Alex.

"Alex..." Teriak Aera.

Aera berlari menuju ke tempat Alex dan Tia.

Aera membantu Tia untuk mengangkat tubuh Alex.

"Aera.." Ucapan Alex.

"Aera.."

"Nama Lo di panggil terus tu Aera." Ucapan Tia.

Aera mengeluarkan minyak kayu putih didalam tasnya.

"Alex bangun." Ucap Aera sambil menggosok hidung Alex dengan minyak kayu putih.

"Pasti Alex nggak pandai berenang." Ucap Tia.

"Alex kenapa bisa begini Tia?"

Chasing The My DreamWhere stories live. Discover now