Chapter 47 : Would You Be My Wife?

3.3K 390 35
                                    

♚♚♚

Jennie POV

Aku masuk ke kamarku. Sendiri. Lisa mengatakan bahwa ia harus mengurus satu hal dan itu penting. Jadi aku tidak ada hak untuk melarangnya. Walaupun aku kesal bahwa ia tiba-tiba pergi.

Ketika aku menutup pintu dan berbalik. Betapa terkejutnya aku melihat sebuah gaun, oh tidak, ini dress. Dress yang sangat indah, berwarna biru laut dengan beberapa bunga-bunga kecil di tengah-tengah ; lurus kesamping.

Aku sedikit berlari kearah kasur dan aku melihatnya dengan detil. Oh tidak, ini terlalu indah! Aku menutup mulutku dan mataku seakan ingin keluar dari tempatnya. Ini terlalu sulit untuk dipercaya.

Tapi apakah ini untukku? Aku tidak yakin bahwa ini untukku. Apa aku salah kamar? Tapi ID card ini cocok dengan kamar ini, jadi aku tidak salah bukan?

Tapi untuk apa dress indah ini berada disini? Apakah Lisa yang menyiapkan ini? Tapi kapan? Dia seharian ini bersamaku....

Mataku menjelajahi setiap detil dress itu, dan mataku menemukan sebuah kertas berwarna putih. Lantas aku mengambilnya dan membaca tulisan yang terdapat diatasnya.

'Pretty dress for a pretty girl like you. Use me, princess. I'm all yours.'

Kemudian aku melihat tulisan yang lebih kecil dibawahnya yang mengatakan;

'Bersiaplah dan tunggu di lobby pada jam 7 malam.'

Aku otomatis melihat kearah jam dinding yang terdapat di kamar hotel ini. Oh astaga, ini sudah jam 6 kurang! Lantas aku berlari menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhku.

Setelah beberapa puluh menit, aku keluar. Kamar tiba-tiba saja berbau vanilla karena itu menjadi sabunku. Aku cepat-cepat menuju meja rias dengan masih menggunakan bathrobe. Aku benar-benar mengejar waktu!

Author POV

Jennie keluar dari mesin elevator dan berjalan dengan anggun menuju lobby hotel. Karena dress yang cukup panjang, membuatnya harus memegang beberapa helai dari dressnya.

Sampai di depan pintu lobby, ada seorang berseragam kemeja hitam formal dan menyambut Jennie.

"Good evening, Ms. Kim. Ms. Manoban told me to pick up you and drop you somewhere. Come on, this way." Jennie mengangguk dan mengikuti pria itu. Jennie pun masuk ke dalam mobil, yang pintunya telah dibukakan oleh pria itu. Jennie dapat menebak bahwa pria ini adalah suruhan dari Lisa.

Mereka pun melaju menuju sebuah gedung restaurant yang cukup mewah. Bangunan yang bergaya klasik dan memiliki tempat pada rooftopnya.

Sekali lagi, Jennie mengikuti pria itu sampai depan lobby. Di depan lobby, terdapat seorang pelayan wanita yang sepertinya telah menunggu Jennie. Wanita itu menyambut Jennie dan menuntun Jennie menuju mesin elevator, dan memberitahu pada Jennie untuk pergi ke lantai terakhir dari gedung ini, yaitu rooftop.

Banyak kebingungan yang hinggap di pikiran Jennie. Ia tidak tahu apa maksud dari ini semua. Setibanya di rooftop, Jennie keluar dari lift tersebut dan membuka pintu rooftop.

Gelap.

"Lisa?" Jennie memanggil Lisa karena ia merasa khawatir. Di rooftop ini tidak ada orang sama sekali, sekaligus gelap. Dan ini berada di lantai paling atas dari gedung. Jennie memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Where stories live. Discover now