Chapter 32 : Studying Together w/ My Girlfriend

5K 521 19
                                    

♚♚♚

Jennie POV

'Huft'

Aku menghela nafasku lega karena telah selesai memeriksa lembar ujian para mahasiswa. Aku merenggangkan ototku yang terasa sangat kaku ini. Kemudian mengambil segelas air yang berada di sisi mejaku dan meminumnya.

Aku memeriksa ponselku, ini masih jam 11.30 dan Lisa masih dalam latihan dancenya. Aku bingung kenapa Momo masih menyuruh mereka untuk latihan, padahal sedang ujian seperti ini.

Aku memijat pangkal hidungku karena merasakan pusing. Lalu aku mendengar ada yang membuka pintuku. Wajahku terangkat dan mendapati Jisoo unnie yang berjalan ke arahku.

"Unnie... Tumben kau kesini? Ada apa?" Tanyaku heran.

"Eoh? Memangnya aku tidak boleh kesini?" Tanyanya dan aku menggeleng cepat. "Bukan itu maksudku unnie..."

"Ya, ya aku mengerti, Jendeuki." Dia melambaikan tangannya kedepanku. "Aku kesini hanya ingin mengunjungimu dan mengajakmu untuk makan siang bersama diluar, bagaimana?"

Aku menggigit bibir dalamku untuk mengurangi rasa gugup karena pertanyaan yang Jisoo unnie berikan padaku. Aku bingung harus menjawab apa, Lisa menyuruhku untuk menunggunya. Masakan aku pergi keluar dan meninggalkannya? Bagaimana jika ia sudah membelikan makanan untukku?

"Uhm, unnie... Bukannya aku tidak ingin, hanya saja pekerjaanku masih banyak, he he" kekehku gugup.

"Kau memeriksa lembar ujian hari ini? Kenapa kau begitu sangat rajin?" Herannya. "Aku hanya ingin pekerjaanku cepat selesai, unnie. Jadi aku tidak harus memikirkan apapun lagi nanti" jawabku dan ia menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku akan makan siang bersama Chaeyoung saja" ujarnya dan ia bangkit berdiri. "Hati-hati unnie" ucapku dan ia memberikan salah satu ibu jarinya.

Dalam sekejap dia sudah menghilang dari balik pintu. Huft... Leganya aku.

Aku mengambil ponselku dan membukanya. Aku mengirim pesan pada Lisa, setidaknya aku tahu kapan ia selesai latihan.

Baru saja aku ajan mengirimkan pesan, seseorang membuka kembali pintu ruanganku beserta dengan suara khasnya yang ceria. Ya, dia kekasihku.

"Baby.... I'm back!" Sosoknya muncul dari balik pintu dan tangannya penuh dengan makanan.

"Aku baru saja ingin mengirimkan kamu pesan" ujarku dan aku meletakkan ponselku kembali. "Hehe, mian. Apakah aku terlalu lama, princess?" Kekehnya dan aku menggeleng.

Kemudian ia mendekat padaku. Aku menyingkirkan seluruh lembar pekerjaanku ke dalam laci mejaku, supaya ia dapat meletakkan semua makanan yang ia beli.

"Apa yang kamu beli?" Tanyaku dengan penasaran. Ia mulai membuka plastik makanan yang ia beli. "Aku membeli daging dengan bumbu bulgogi, dan aku juga membeli Sundubu Jjigae, dan ada kimchi" jelasnya dan mataku berbinar saat ia membuka plastik yang berisi sup Sundubu yang telah di letakkan dalam mangkuk sterofom.

"Ayo, kau harus makan banyak" ucapnya yang membuatku menggeleng. "Tidak, aku tidak ingin menjadi gemuk."

Dia melambaikan tangannya, "Aku bahkan lebih suka jika kau terlihat lebih berisi. Punyamu pasti lebih empuk." Aku mengikuti tatapannya yang mengarah pada payudaraku. Otomatis aku menutup payudaraku menggunakan salah satu tanganku dan tangan lainnya memukul bahunya.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Where stories live. Discover now