BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]

Chapter 5 : Cheating

♚♚♚

Jennie POV

Hari ini aku tidak mempunyai jadwal mengajar di kampus. Dan aku berniat untuk mencari tahu kebenaran tentang Jongin oppa, kekasihku. Semalam aku benar-benar sakit, hatiku hancur. Sehingga membuat mataku bengkak di pagi ini.

Sekarang, aku akan pergi ke rumah Nayeon, aku ingin bercerita padanya. Aku keluar dari apartemenku, dan berjalan menuju halte bus, untuk menunggu bus yang akan kugunakan untuk pergi ke rumah Nayeon.

Lima menit aku menunggu, dan tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti didepanku. Aku tidak perduli, karena aku tidak mengenalnya. Tetapi pada saat orang itu membuka helmnya, aku terkejut karena mengetahui itu adalah Lisa.

Dia turun dari motornya, dan menghampiri aku, ingin apa dia?

"Miss? Sedang apa disini?" Tanyanya yang terdengar basi bagiku, apakah dia tidak lihat kalau aku sedang menunggu bus, huh? "Saya sedang menunggu bus disini, kamu ngapain kesini?" Jawabku yang kemudian menayakan kembali pertanyaan yang hampir sama dengannya.

"Saya melihat Miss disini, dan saya berniat untuk menghampiri Miss. Karena saya belum melihat bus lewat ke jalan ini, jadi saya inisiatif menghampiri Miss" jawabnya yang hanya ku balas anggukan.

"Miss ingin kemana? Mau saya antar?" Tanyanya padaku yang membuat aku menaikan kedua alisku. "Tidak perlu, Lisa. Saya akan menunggu bus disini, silahkan kau lanjutkan aktivitasmu" jawabku padanya, yang tentu saja menolak.

"Baiklah Miss, kalau begitu saya duluan" dia berpamit padaku dan membungkuk hormat. Kemudian dia berbalik dan kembali menaiki motornya dan melaju pergi. Kalau di lihat-lihat dia memang keren, sih. Tapi tetap aura Jongin yang paling terasa.

Tak berapa lama kemudian, bus yang aku tunggu akhirnya datang juga. Aku bangkit berdiri dan masuk kedalam bus. Aku memilih untuk duduk disamping jendela untuk melihat lalu lintas.

Kemudian bus berjalan dan aku memperhatikan jalanan, seketika aku terkejut melihat Lisa yang masih berada didekat halte, dia melihat kearahku dan melambaikan tangannya. Mulutnya seakan berkata 'hati-hati Miss'. Astaga, seketika jantungku berdebar melihat tingkah manisnya. Aku segera memalingkan wajahku yang kurasa pipiku memanas karenanya.

15 menit berlalu, dan akhirnya aku sampai di halte dekat apartemen Nayeon. Dan by the way, Jeong akhir-akhir ini sering tinggal di apartemen Nayeon, aku tidak tahu alasannya, tapi yang kulihat mereka makin kesini, makin harmonis hubungannya.

Terkadang aku ingin tahu apa rasanya jika berpacaran dengan sesama jenis? Aku belum pernah merasakannya sama sekali, dan aku tidak ingin mencobanya. Aku hanya penasaran, ingat itu... Aku hanya penasaran!

Kini aku sudah berada didepan pintu apartemen Nayeon, ku tekan bel yang ada di pintu apartemennya. Sudah 3 kali aku tekan tapi dia belum membuka pintu juga. Apakah manusia itu sedang bercinta huh?!

Aku pencet bel lagi dan akhirnya terdengar suaranya. "Yaa tunggu aish!" Bagaimana aku bisa menunggu Nayeon pabbo?!

Akhirnya pintu terbuka dan dia sedikit terkejut melihatku. "Aigo, aku kira kurir paket tadi" ucapnya kemudian tertawa. Aish, darimana terlihatnya aku seorang kurir?!

"Kau lama sekali membuka pintu, sedang apa kau? Bercinta dengan Jeong?" Tanyaku yang membuat dia melotot dan membungkam mulutku. "Yaa! Jangan keras-keras kau berbicara Jennie!" Protesnya terhadapku. "Jadi kau benar sedang bercinta?!" . "Yaa hehe" jawabnya dengan kekehan.