BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]

Chapter 23 : Puzzle Pieces (2)

♚♚♚

20.00

Lisa POV

Aku kini sedang bersiap di kamarku. Aku sudah pulang dari apartemennya dari satu jam yang lalu. Ponselku berdenting, aku mengambil ponselku dari kantung celanaku dan membukanya.

Ada satu pesan dari nomor yang tidak ku kenal, sepertinya dari jalang itu. Aku membuka pesan itu, dan benar saja, itu dari dia.

"Kau sudah dimana?"

Kira-kira seperti itulah isi pesan darinya. Sebenarnya aku tidak ingin pergi, tapi mau bagaimana lagi? Aku hanya bisa menjalani ini, toh ini demi kebenaran.

Aku pun mengetikkan balasan padanya dan kembali memasukan ponselku kedalam kantungku. Aku kembali mengecek penampilanku lewat kaca.

Kau pasti bisa Lisa!

Jangan pulang membawa hickey lagi, oke?

Aku menyemangati diriku sendiri dan menasehati diriku supaya tidak tergoda dengan penari telanjang sepertinya.

Aku mengambil kunci mobilku dan pergi dari kamar. Menuruni anak tangga, aku melihat Daddy dan Mommy sedang makan malam.

"Dad, Mom. Aku akan makan malam diluar, maaf tidak bisa makan malam bersama dengan kalian. Aku akan pulang secepatnya, ne? I love you, Mom, Dad." Aku mencium pipi kiri ibuku dan ayahku, lalu segera keluar dari rumah dan memasuki mobilku.

Menyalakan mesin, aku segera melajukan mobilku. Pagar dibuka oleh penjaga rumahku, dan aku menyapanya. Ini adalah sesuatu yang diajarkan oleh Jennie, itu masih selalu aku ingat.

Mobilku melaju keluar dari perumahan elit ini, dan memasuki jalanan besar. Aku menyetir mobilku menuju kawasan Gangnam-gu, tempat dimana aku akan menemui jalang itu.

Butuh sekitar 20 menit untuk menyetir kesana. Untungnya jalanan tidak padat, lagipula ini sudah jam 8 malam. Jadi para pekerja tidak mungkin pulang selarut ini, kan? Yah berbeda dengan para artis, mereka bahkan hanya tidur 4 jam sehari, terkadang aku merasa kasihan pada mereka.

Tunggu? Kenapa jadi membicarakan mereka?

Huft, akhirnya sampai juga aku. Sebelum turun, aku memastikan alat perekam lubang jarum di belakang tubuhku, untuk memastikan siapa yang akan menguntit ku kali ini.

Aku yakin akan ada peristiwa besar malam ini, hehe.

Author POV

Lisa turun dari mobilnya dan segera masuk kedalam bar tersebut. Ia berjalan menuju konter bartender untuk memesan sebotol minuman. Pengetahuannya tentang minuman, akan menyelamatkannya malam ini. Walaupun mahal, ia akan melakukannya demi kebaikan.

"Berikan aku Macallan Oscuro" pinta Lisa pada salah satu bartender. Bartender tersebut terkejut melihat seorang muda seperti Lisa membeli sebuah Macallan. Whisky termahal yang memiliki alkohol sebesar 40%, ia tidak yakin bahwa Lisa dapat meminumnya.

"Kenapa kau melamun? Aku memintamu untuk memberikan aku Macallan bukan?" Bartender itu tersentak dan terburu-buru mengambil satu botol Macallan Oscuro dan memberikannya pada Lisa.