Chapter 6 : My Medicine

6.2K 696 1
                                    

♚♚♚

Setelah menenangkan Jennie, Lisa membawa Jennie untuk ke Cafe yang berada didekat sana. Dan mereka berpapasan dengan Jeong dan Nayeon. "Jen?? Kau kenapa? Jennie kenapa Lisa?" Nayeon memberi begitu banyak pertanyaan pada Lisa. "Aku tidak apa-apa Nay." Bukan Lisa yang menjawab tetapi Jennie. "Maaf Miss, saya mau bawa Ms. Jennie ke Cafe terdekat sini, apakah Miss ingin ikut?" tanya Lisa pada Nayeon yang dibalas anggukan. Kemudian Nayeon menoleh pada Jeong dan Jeong juga mengangguk, dan mereka pun berjalan menuju Cafe yang berada di seberang bar tadi. 

Sesampainya mereka disana, Lisa langsung memesan beberapa kopi yang ringan kafein untuk mereka berempat. Dan setelahnya Lisa segera pergi untuk duduk disebelah Jennie. 

"Apa yang sebenarnya terjadi Lisa?" Tanya Nayeon setelah Lisa mendudukan dirinya disamping Jennie. "Uhm begini Ms. Nayeon...." Lisa terlalu gugup untuk bercerita, karena Ia tidak berhak untuk berbicara tentang hal itu. "Tidak apa, Lisa. Kau bisa menceritakan semuanya" ucap Jennie yang mengerti perasaan Lisa. Lalu Lisa mengangguk dan menjelaskan semua yang terjadi.

"Saya yang memberi pesan itu pada Ms. Jennie untuk datang ke bar itu, karena kebetulan kekasih dari Ms. Jennie--"

"Mantan kekasihku" ucap Jennie yang memotong pembicaraan Lisa, sedangkan Lisa hanya cengengesan.

"Ah ya, mantan kekasih dari Ms. Jennie adalah karyawan di perusahaan ayah saya. Aku me--"

"Dia bekerja di perusahaan ayahmu?! J-jadi k-kau?" Ucapan Lisa terpotong lagi, kali ini disebabkan oleh Nayeon.

Lisa mengangguk, dia mengerti ucapan dari Nayeon. "Ayah saya mempunyai perusahaan di Seoul, dan univ dimana saya kuliah itu juga pemiliknya adalah paman saya Miss. Dan Rektor Song adalah sepupu saya" jelas Lisa yang membuat Jeong dan Nayeon menganga karena terkejut, sedangkan Jennie seakan sudah tau itu semua.

"Saya lanjutkan ya Miss?" Ucap Lisa meminta persetujuan yang langsung diangguki Nayeon. "Uhm ya jadi saya mendengar percakapan dia bersama seseorang sewaktu saya sedang berada di perusahaan ayah saya. Saya mengikuti arah suara itu berasal dan ternyata itu adalah mantan kekasih Ms. Jennie. Lalu saya mendengar bahwa dia akan ke bar itu bersama orang yang Ia hubungi, dan itu seorang perempuan" lanjutnya dan menjeda sejenak ucapannya.

"Maka dari itu, saya mengirim pesan itu pada Ms. Jennie, dan Ms. Jennie yang melihat sendiri bahwa pria itu sedang menggagahi selingkuhannya di kamar VIP di bar itu" lanjutnya lagi dan mengakhiri ceritanya.

Rahang Jeong mengeras karena mendengar seluruh cerita dari Lisa, dan benar-benar ingin menghajar pria brengsek itu. Kemudian seorang pelayan mengantarkan pesanan Lisa ke meja mereka. "Ah ya, Miss. Ini saya memesankan kopi untuk kalian" ucap Lisa dengan sopan.

"Gomawo, Lisa-yaa" ucap Jennie berterimakasih yang begitu terdengar sangat tulus disertai senyuman manis dari Jennie yang membius hati Lisa. Lisa tersipu karena ucapan tulus dari Jennie, dan lantas mengalihkan pandangannya pada jendela Cafe itu.

Jeong dan Nayeon tersenyum melihat Lisa yang terlihat salah tingkah, dan mereka berencana untuk meninggalkan Jennie bersama Lisa, hanya lewat dengan tatapan dari Nayeon, Jeong pun mengerti.

"Kalau begitu, saya titip Jennie padamu ya Lisa. Karena ini sudah malam dan saya beserta kekasih saya ini harus pulang" ucap Jeong dengan sopan, sekalipun Ia berbicara dengan seorang mahasiswa. Lisa pun tersenyum dan mengangguk, kemudian Jeong dan Nayeon berpamitan untuk pulang.

"Miss ingin saya antar pulang sekarang?" Tanya Lisa setelah melihat Jeong dan Nayeon benar-benar pergi. "Saya ingin disini dulu, kalau kamu pengen pulang duluan, tidak apa-apa saya bisa pulang sendiri" jawab Jennie, sontak Lisa langsung menggelengkan kepalanya, tidak menerima apa yang dikatakan oleh Jennie. "Saya tidak mungkin membiarkan Miss disini sendirian. Apalagi ini sudah malam" ucap Lisa.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang