Chapter 3 : Ketahuan

7.1K 800 9
                                    

♚♚♚

Jennie POV

Aku baru saja keluar dari ruangan Rektor Song. Dan saat ini aku ingin menuju ke kantin karena aku belum sarapan tadi pagi. Jongin oppa langsung menjemputku, dan aku tidak memberitahu padanya bahwa aku belum sarapan, betapa bodohnya aku....

Saat ingin memasuki kantin, aku melihat seorang mahasiswa yang sepertinya sedang terburu-buru. Seingatku mahasiswa itu bernama Bambam....? Semoga saja tidak salah orang.

"Bambam!" Panggilanku menggelegar sampai ujung lorong, dan Ia menoleh padaku dengan raut wajahnya yang gugup, sepertinya aku mengetahui motifnya yang berkeliaran pada jam yang seharusnya dosen memberikan materi pada mahasiswa baru.

"Eoh Ms. Jennie" dia kembali menyapaku dengan senyum yang kaku. "Mau kemana kamu? Apakah dosen sudah selesai memberi materi?" Tanyaku padanya, Ia terlihat berpikir. Sepertinya dia ingin beralasan.

"Uhm-anu Miss saya ingin ke toilet hehe" jawabnya dengan kekehan, sudah ku duga dia akan beralasan. "Kenapa sampai dilantai satu? Apa ada masalah di toilet lantai 3?" Tanyaku penuh selidik. "Uhm nde Miss toilet di lantai 3 kurang berfungsi" jawabnya, dan aku hanya mengangguk seperti orang yang mudah dikelabui. "Kalau begitu pergilah" kataku yang kemudian berpura-pura untuk melangkah ke kantin, dan benar saja mahasiswa nakal itu berlari lagi.

Aku mengikutinya, dan ternyata dia sedang memanjat gerbang belakang kampus, astaga benar-benar anak ini. Aku menyembunyikan diriku saat anak itu melihat situasi dan keluar kembali pada saat dia berlari kearah gang kecil.

Aku segera memanggil satpam untuk membuka gerbang itu, mengikuti anak itu sampai pada sebuah tempat makan kecil yang biasa menjadi tempat para mahasiswa untuk membolos.

Aku melihat dia dengan seorang gadis.... Aku semakin dekat dengan mereka dan ternyata ada Lisa disana. Seorang gadis yang ku kira anak baik-baik ternyata suka merokok, astaga.

Aku mendekati mereka dan segera meraih kuping mereka dan menariknya keatas, serta berkata, "bagus, masih jadi mahasiswa baru,  sudah berani membolos. Mau jadi apa kalian?!"

Author POV

"Bagus, masih jadi mahasiswa baru, sudah berani membolos. Mau jadi apa kalian?!" Ucap Jennie dengan nada tinggi disertai tarikan kuping yang Ia berikan pada Lisa dan Bambam. Keduanya terkejut dan buru-buru mematikan rokok mereka dan menoleh. Mendapati Jennie yang menatap mereka dengan garang.

"Abis sudah harga diriku~" keluh Lisa dalam hatinya.

"Duh, aduh Miss mata kucing, sakit Miss" keluh Lisa. "Ikut saya sekarang ke ruang Rektor Song!" Perintah Jennie dengan tegas dan berhenti menarik kuping keduanya. Lisa dan Bambam hanya pasrah dan mengikuti Jennie dari belakang.

Sesampainya mereka di ruang Direktur, Lisa sudah gemetar ketakutan. Bukan takut jika di marahi oleh Rektornya itu, tetapi takut jika Mino mengadu pada ayahnya.

"Ada apa ini Ms. Jennie?" Tanya Mino dengan heran, menatapi Lisa dan Bambam yang ketakutan saat memasuki ruangannya. "Maaf Rektor Song, saya membawa kedua anak ini, karena mereka membolos di tempat biasa mahasiswa disini untuk berkumpul" jelas Jennie pada Mino.

Mino menghela nafasnya, adik sepupunya ini terlibat masalah yang padahal baru dua hari dia berkuliah.

"Lisa, astaga. Oppa tidak tahu harus menghukummu bagaimana" ucap Mino yang terlihat frustasi. Lisa merasa takut melihat Mino yang sudah pusing menghadapinya. "Apakah aku harus mengatakan ini pada Daddymu?" Tanya Mino pada Lisa yang otomatis menggelengkan kepalanya. "Jangan oppa, pleaseuu" jawab Lisa dengan gelengan kuat.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Where stories live. Discover now