Chapter 2 : She Have a Boyfriend?

7.9K 853 32
                                    

♚♚♚

Lisa POV

Aku berjalan bersama Chaeng dan juga Bambam, kami memasuki parkiran dan hendak menaiki kendaraan kami masing-masing, kecuali Chaeng, karena dia akan pulang bersamaku. Saat aku ingin menaiki motor sportku mataku menangkap seseorang yang aku kenal.

Ya, benar. Itu adalah Miss Jennie. Dan tunggu.... Siapa laki-laki itu?

Aku melihat mereka berjalan memasuki area kampus ini, dan secara tidak sengaja aku mendengar percakapan mereka.

"Apa hari ini menyenangkan, sayang?" Tanya pria itu dengan sebutan..... Sayang? Oh sial, hari ini kenapa banyak kejadian diluar kendaliku? Mulai dari menahan malu karena ketahuan menatapi dosen yang cantik, dan kini mengetahui perempuan yang aku sukai telah mempunyai pacar. Sial sekali hari ini.

"Oh sepertinya ada yang retak tapi bukan kaca" ucap Bambam yang seakan mengetahui apa yang ada dipikiran serta dihatiku sekarang ini. Sedangkan Chaeng hanya mengelus-elus punggungku, sebenarnya tidak terlalu sakit karena aku hanya mengaguminya.

Lagipula baru pacar kan? Dan aku ini perempuan. Jadi, pacarnya tidak akan curiga bukan kalo aku mendekati gadisnya? Haha ide yang bagus Lisa!

Chaeng dan Bambam menatapku heran karena aku tersenyum dan mengepalkan tanganku dan mengayunkannya. Seperti seseorang yang sedang mendapati kemenangan.

"Kau kenapa, Li?" Chaeng bertanya padaku, aku menoleh padanya dan menjawab, "ah tidak apa-apa, tadi aku abis dapat lotre." Bambam hanya tertawa dan mengajak kami pulang.

"Ayo kita pulang, kita harus membeli barang-barang untuk besok" ajaknya dan aku mengangguk. Ku naik ke atas motorku, dan menyalakan mesin. Sedangkan Chaeng langsung duduk dibelakangku.

"Kalau kau ingin membeli barang, kerumahku dulu, Bam. Aku ingin mandi dan ganti baju dulu" ucapku yang langsung diangguki oleh Bambam. Dan kami pun berpisah arah, karena rumahku dan rumah Bambam lumayan jauh, dan hanya Chaeng yang rumahnya dekat denganku.

"Apakah kau benar-benar tertarik pada dosenmu, Lisa-yaa?" Tanya Chaeng yang sedikit berteriak. "Ya, hanya tertarik" balasku yang juga berteriak. Lalu aku melihat sebuah truk eskrim dan berniat untuk membelikan Chaeng eskrim.

Aku menepikan motorku, dan menyuruh Chaeng turun, lalu aku menghampiri truk eskrim itu dan membeli dua buah.

Kemudian, aku kembali pada Chaeng, "Nih" ucapku yang kemudian menyodorkan eskrim dan Chaeng menerimanya dengan senang. Dan akupun duduk di bangku sekitar, diikuti oleh Chaeng.

"Chaeng, menurutmu aku bisa tidak mendapatkan dosen cantik itu?" Tanyaku padanya. Dia tampak berpikir sebelum dia menjawab, "ada dua l sih, cuma aku juga tidak tahu. Yang kulihat dia straight."

Ah benar juga, apa aku ada kemungkinan? Pacarnya saja laki-laki, huft.

"Tapi jika kau memang menginginkannya ya kenapa tidak? Kau juga banyak di gilai oleh gadis-gadis. Jadi, ada kemungkinan bukan mendapatkan dosen itu? Asal kau mau berusaha saja" ucap Chaeng yang menasehatiku, benar juga ucapannya.

"Baiklah, aku akan berusaha kalau begitu" jawabku yang kemudian berdiri dan memberikan wink ku padanya. "Ayo pulang" ajakku kemudian, dan kami kembali menaiki motor sport ku dan melaju ke perumahan, tempat kami tinggal.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang