Chapter 26 : Red Days

4.9K 595 14
                                    

♚♚♚

Jennie POV

"Ya, well, kau menjauhinya kan?"

Aku sedikit terkejut. Kenapa tiba-tiba dia menanyakan hal itu? Tadi baru saja kami bermesraan. Aku ingin sekali memberi tahu padanya, tetapi resikonya terlalu besar, dan aku tidak memiliki pilihan apapun selain mengatakan 'ya'.

"Hm, ya tentu saja. Kau meragukanku, eoh?" Aku sengaja bertanya seperti itu. Tak lain dan bukan hanya untuk meyakinkannya.

"Bukan begitu, Jen. Hanya saja aku tahu bahwa kau pasti sulit melupakannya, terlebih kalian dekat selama hampir dua tahun" ujarnya dan aku hampir tertawa. Sial, apa yang harus dilupakan? Kami bercinta setiap malam.

"Tentu saja aku bisa. Aku tidak membuang waktu hanya untuk pengkhianat. Dulu hubunganku saja dengan Jongin lebih lama dibanding hubunganku dengan Lisa, dan aku dapat dengan mudah melupakan Jongin karena dia pengkhianat. Dan itu juga berlaku untuk Lisa, tentunya."

Aku merutuki diriku sendiri. Ini sangat-sangat berbeda! Aku mencintai Lisa berbeda dengan bagaimana aku mencintai Kai dulu. Itu benar-benar omong kosong. Aku tidak bisa jika berjauhan dengan Lisa, dan itu membuatku memaafkannya kemarin. Daya tariknya benar-benar membuatku tidak dapat melepasnya. Aku tidak akan rela jika ada seseorang yang merebut Lisa dariku, tidak akan pernah!

"Senang mendengarnya. Aku harap kau dapat merealisasikan perkataanmu. Aku muak melihatmu terus menangis hanya karena cinta. Seharusnya kau dapat lebih tegas, setidaknya kau bisa memukul Lisa atau bahkan membunuhnya. Jika Jeong berani berbuat demikian, aku tidak akan ragu untuk membunuhnya" ujar Nayeon disertai putaran bolamatanya.

Aku terkikik saat mengingat bahwa Jeong pernah terpergok sedang berduaan dengan seorang mahasiswinya dan Nayeon salah paham. Kurang lebih seperti yang aku lakukan pada Lisa beberapa menit yang lalu.

Aku tidak tahu mengapa hari ini sangat begitu sensitif. Aku benar-benar seperti kucing betina yang pemarah.

Srrr

Tunggu--

What the?! Jangan bilang aku kedatangan tamu?!

"Tunggu sebentar, Yeon. Aku ingin ke kamar mandi. Tunggu aku disini." Aku segera bangkit dan merogoh tas ku untuk mengambil satu buah pembalut dan segera berlari ke kamar mandi. Aku yakin Nayeon kebingungan saat ini.


Author POV

17.00

Jennie masuk ke unit apartemennya dengan muka yang masam. Ia benar-benar kedatangan tamu bulanan, itu membuat moodnya benar-benar menurun seharian. Pantas saja ia sangat sensitif dengan segala kelakuan dan perkataan Lisa.

Ketika Jennie melihat ke arah sofa, ia mendapati Lisa yang tertidur disana dengan ponselnya yang berada di atas dadanya. Sedikit prihatin, tetapi entah kenapa emosinya menguasainya.

Ia berjalan dan menepuk pipi Lisa dengan tidak santai.

"Bangun" ujar Jennie dengan datar.

"Lisa, bangun!" Suaranya mulai meninggi membuat Lisa tersentak.

Lisa perlahan membuka matanya dan matanya mendapati kucingnya ini yang sedang bersedekap dada dan tidak lupa dengan tatapan tajamnya.

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Where stories live. Discover now