BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]

Chapter 28 : Kwon Jiyong

♚♚♚

Lisa POV

Aku merasa bahwa ada yang menepuk-nepuk pipiku. Akhirnya aku membuka mataku dan hal yang pertama kali aku lihat adalah wajah cantik kekasihku. Lantas aku tersenyum karena merasa bahagia setiap pagi selalu bangun dengan dia disampingku.

"Good morning, babe" sapaku padanya. Sekilas aku melihatnya tersenyum. Kemudian diikuti dengan suaranya yang lembut bertanya padaku, "Kamu memiliki kelas pagi?"

Aku menggeleng. Seingatku, aku memiliki kelas jam 11 nanti. Kekasihku terlihat cemberut membuatku terkekeh.

"Ingin kuantar ke kampus?" Tanyaku dan ia mengangguk semangat. "Give me morning kiss terlebih dahulu" lanjutku dengan menggoda dan menunjuk bibirku dengan jari telunjukku.

Dia tidak kesal, malah langsung memberikannya padaku membuat senyumanku semakin melebar.

"Turun dan temui Mom dan Dad untuk sarapan. Aku akan mencuci muka dan menggosok gigi dulu" ujarku dan ia kembali mengangguk. Kemudian ia bangkit dari tepi kasur dan meninggalkan kamar.

Astaga memiliki kekasih semanis dia membuatku tidak pernah berhenti tersenyum. Takut jika aku akan memiliki penyakit diabetes karena memiliki kekasih sepertinya. Tidak ada hal lain selain aku bersyukur pada Yang Maha Esa.

Lalu aku pun turun dari ranjangku dan berjalan menuju kamar mandi. Aku mencuci muka dan menggosok gigi, lalu kembali keluar dan turun untuk sarapan.

Walaupun aku akan tidur lagi nanti.

Mom melihatku turun dan menatapku heran. Mungkin karena aku bangun sepagi ini.

"Pagi Mom, Dad" sapaku dan ayahku menoleh padaku. Tatapannya sama dengan Mommy. Aish, memangnya kenapa sih jika aku bangun pagi?! Seperti menjadi hal aneh bagi mereka.

"Tumben kau bangun pagi. Bukankah kau memiliki jam siang?" Tanya Dad padaku. Aku memutar mataku dan menjawab, "Aku ingin mengantar kekasihku ke kampus, apakah itu hal aneh untuk kalian?"

Daddy terkekeh, uh menyebalkan.

Aku menarik bangku dan duduk disamping Jennie. Aku melihat meja makan dan tidak bisa untuk tidak menatapnya dengan berbinar.

Ini nasi goreng kimchi. Ibuku jarang sekali memasak ini, beliau hanya akan membuat sandwich untuk kami. Ini pasti masakan calon istriku, idaman bukan? Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki.

"Ini kamu yang masak, babe?" Tanyaku dengan antusias dan ia mengangguk. Woah benarkan tebakkanku!

Aku mulai memakan nasi goreng yang sudah ada diatas piring milikku, pasti Jennie yang menyiapkan ini. Kekasihku memang benar-benar yang terbaik!

Aku memakannya dengan lahap hingga tidak sadar bahwa aku telah menghabiskannya. Aku meminum air putih setelahnya dan menepuk perutku. Ahh, setelah mengantar kekasihku, sepertinya benar-benar enak jika langsung tidur kembali.

Aku menoleh pada Jennie dan ia sudah bersiap. Jadi aku berdiri dan mengajaknya untuk berangkat.

"Mom, Dad, Jennie berangkat ke kampus dulu" pamit gadisku pada kedua orangtuaku. Sikapnya yang arogan di kampus kini tidak terlihat didepan kedua orangtuaku. Penjaga imej yang baik, sayang.