Chapter 38 : Surprise (1)

3.8K 483 20
                                    

♚♚♚

After 4 month....

4 bulan telah berlalu, dan telah melewati tahun baru. Memasuki bulan pertengahan Januari. Hubungan Jennie dengan Lisa terlampau baik, meskipun terkadang pertengkaran tak terhindari.

Kaki Lisa telah pulih sekitar dua bulan yang lalu. Dan kini, Lisa sudah dapat beraktifitas seperti biasanya. Tetapi, ia tidak diizinkan untuk mengemudi lagi, Jennie cukup sensitif dengan itu. Tak ingin lagi kekasihnya itu kenapa-kenapa.

Pagi ini, Jennie telah berangkat ke kampus lebih dulu karena Lisa memiliki kuliah siang. Dan ia, diantar oleh Jungwoo, orang kepercayaan Lisa. Sementara Johnny, laki-laki itu berjaga di mansion mereka.

"Jungwoo" panggil Jennie.

"Ye, Nona?" Jungwoo menjawab dan melirik kearah kaca spion. "Jika Lisa memaksa untuk membawa mobil lagi, hubungi aku." Jungwoo mengangguk, "Ye, Nona."

Seperti yang Jennie katakan, Lisa terkadang membujuk Jungwoo untuk membiarkannya membawa mobil, atau motor. Tetapi Jungwoo selalu menolak karena Jennie telah memerintahkannya untuk melarang Lisa mengemudi kembali.

Terkadang Lisa kesal karena kedua pekerjanya kini lebih menuruti Jennie, ketimbang dirinya sendiri. Ingin protes, tetapi wanita bermata kucing itu terlalu menakutkan ketika ia marah.

Keduanya pun sampai di depan gedung Universitas Song. Semuanya berjalan dengan baik tanpa ada lagi orang-orang yang mengganggu hubungan Jennie dan Lisa. Sehingga Jennie dapat merasakan kelegaan saat mengajar di kampus, walaupun Lisa masih menyuruh Jungwoo dan Johnny untuk berjaga di sekitar area kampus.

Sebelum turun dari mobil, Jennie kembali memperingati Jungwoo. Katanya, "Ingat apa yang aku sampaikan, Woo. Sekalipun Lisa adalah bos kalian, aku juga memiliki hak untuk memerintah kalian. Jadi, lakukan yang terbaik dan itupun untuk bos kalian juga. Dan, oh ya... Kau pulang saja, jangan menungguku disini."

Untuk perintah pertama, Jungwoo menerimanya dan siap melaksanakannya. Tetapi perintah terakhir..... Sepertinya Jungwoo tidak dapat melakukannya.

"Maaf, Nona. Bukan saya lancang untuk memberontak. Tapi Lisa telah menyuruhku untuk tetap berada di sekitar area kampus, dan akan kembali ke mansion ketika Nona Lisa akan berangkat kuliah, dan Johnny akan kesini sebelum Lisa akan berangkat" jawab Jungwoo.

Jennie menghela nafasnya. Lisa bukanlah Lisa jika ia tidak over protektif.

"Aku tidak akan kenapa-kenapa, Jungwoo. Aku memiliki banyak teman yang melindungiku disini. Dan sekarang, tidak ada lagi orang yang ingin mencelakai aku."

"Maaf, Nona. Saya tidak bisa, saya harus tetap disini." Tolak Jungwoo.

Oke, Jennie kesal sekarang.

"Pulanglah dan katakan pada Lisa bahwa aku akan baik-baik saja. Ini hanya untuk beberapa jam sebelum jam 10, Jungwoo. Lagipula Lisa akan berangkat nanti, jangan khawatir."

"No--"

"Pulang atau kau akan kumarahi? Ini masih pagi, jangan menguji kesabaranku!" Seru Jennie. Jungwoo menghela nafas pasrah, ia kalah jika berdebat dengan perempuan, terlebih bosnya ini. "Baiklah, Nona. Aku akan kembali ke mansion. Tapi tolong, jaga diri Nona baik-baik, dan tolong selamatkan aku dari Lisa."

BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]Where stories live. Discover now