"Ma,Ian mau eli itu!!"tunjuknya saat melihat penjual es kelapa muda,dan membuat Rachel mengangguk.

"Pak, berhenti dulu ya,saya mau beli itu dulu"

"Jangan non,biar saya aja yang beliin,diluar panas,nanti den bian juga mintak ikut kalau non keluar"rachel hanya mengangguk karena benar diluar cuaca nya sangat panas,bisa bisa Abian malah mintak ikut.


S

etelah pak supir selesai membelikan es kelapa muda,ia memberikan nya ke Abian yang menatap dengan berbinar.


"Nanti diminumnya di kantor papa ya"ucap Rachel sambil mengelus rambut Abian,dengan semangat Abian mengangguk.

Sesampai di kantor zero,Rachel dan Abian disambut dengan hangat oleh karyawan kantor disana, ditambah dengan Abian yang menjadi perhatian mereka.

"Pagi Abian"sapa seorang karyawan,namun tidak diacuhkan oleh Abian yang hanya menatap ke depan dengan menenteng botol minum nya dileher.

"Bian gak boleh gitu,Tante itu nyapa bian loh"ucap Rachel dan membuat Abian memajukan bibirnya.

"Agi uga anti"balas Abian sambil melambaikan tangan.

"Yaampun pengen bawa pulang,lucu banget"

"Iya,pengen karungin sama bapaknya juga"ucap salah satu karyawan perempuan dengan suara berbisik agar tidak didengar oleh Rachel,kalau tidak ia bisa kena pecat karena berbicara yang tidak sopan.

Klekk

Rachel membuka pintu dengan Abian yang segera berlari ke arah zero yang tengah mengetik sesuatu di laptop,tanpa sadar jika anak dan istrinya datang.

Dengan polosnya,Abian langsung berlari ke arah papa nya,dan langsung berusaha naik ke arah pangkuan zero,membuat Zero terkejut.

"Loh anak papa kok disini?"tanya zero yang melihat kedatangan anak dan istrinya dikantornya.

"Kamu orang masuk aja gak tau, mangkanya jangan sibuk amat"ucap Rachel sambil mengelus perut nya.

"Iya maaf sayang"ucap Zero berdiri dari kursinya dan mengendong Abian dan berjalan menuju Rachel,namun dengan cepat Rachel langsung pergi begitu saja saat zero akan mencium Rachel.

"Loh kamu kok ngehindar?"

"Kan aku udah bilang,kalau aku gak mau dekat dekat kamu lebih dari 1 meter,aku mual sama bau badan kamu"

Sejak Rachel hamil anak kedua,Rachel sering merasa mual dan mengidam yang aneh aneh,mulai dari es krim dicampur dengan bakso tapi harus dimakan oleh zero.

dan zero yang harus jadi ibu hamil dengan Rachel memasukan balon ke perut sixpack nya dan memakai daster,sambil berjalan didepan kompleks,untung waktu itu hari sudah malam jadi tidak ada yang melihatnya dengan pakaian aneh.

Sekarang Rachel tidak ingin berdekatan dengan zero karena alasannya ia tidak menyukai bau badannya, malahan Rachel sering marah marah dan melemparnya barang barang yang ada disekitarnya jika ngidamnya tidak dipenuhi.

"Yaudah terserah kamu aja"ucap Zero sambil duduk disofa hadapan Rachel dengan Abian digendongnya.

"Zer,aku lagi kepengen makan labu mentah campur saus sambel,tapi kamu yang makan"ucap Rachel dan membuat Zero membulatkan matanya tidak percaya kemauan istrinya kali ini.

ALZERO (END)Where stories live. Discover now