ALZERO - Ngidam

68.4K 3.9K 158
                                    

Setelah berita kehamilan Rachel,membuat semua orang yang mendengarnya ikut berbahagia,bahkan sikap zero juga ikut berubah sejak kehamilan Rachel yang menjadi posesif.

Bahkan hanya untuk ke toilet malam hari pun harus diawasi oleh zero karena ia takut jika Rachel kenapa Napa saat di toilet.

Kini Rachel harus menahan emosinya saat ia akan masuk ke kelas dan tidak sengaja siswa menyenggol Rachel dengan pelan,namun zero langsung memukul cowok yang menyenggol Rachel dan membuatnya harus masuk ruang BK.

"Puas,liat kan orang yang gak salah harus kena imbasnya sama kamu!!"kesal Rachel sambil melipatkan tangannya di dada sedangkan Zero hanya diam mendengarkan Omelan istrinya itu.

"Tapi dia nyenggol kamu,nanti kalau kamu jatuh trus baby kita kenapa Napa gimana?"tanya zero dan membuat Rachel menghela nafas kesal.

"Aku gak papa zer,kamu liat kan dia cuma nyenggol dikit doang,lagian dia juga udah minta maaf"

"Tapi ak--"

"Udah, sekarang kamu harus minta maaf sama dia,kalau gak jangan ngomong sama aku lagi"ucap Rachel dan segera berlalu dari hadapan zero.

"Mampus kan lu kena omel sama ibuk hamil,lagian orang gak salah main pukul aja"ucap iska diikuti oleh Akmal dan Bobi dibelakang.

"Gue refleks"

"Refleks sih boleh,tapi jangan buat anak orang bonyok juga dong"

"Udah lah,mending lu minta maaf sama dia, Emang lu mau gak ngomong sama Rachel"putus iska dan dianggukan nya.

"Yaudah yuk,kantin gue udah lapar nih"ucap Bobi sambil mengelus perut buncitnya.

"Ayok dah,lagian kita juga jam kosong kan, mending ke kantin"ucap Akmal dengan semangat.

Sesampai dikantin zero tidak sengaja melihat istrinya tengah makan bersama dengan teman temannya,membuat Zero heran bukannya sekarang masih PBM kenapa istrinya itu ke kantin.

Langsung saja zero dan diikuti teman temannya menuju kemeja Rachel.

"Sayang kamu gak belajar?"tanya zero ke rachel yang masih memakan baksonya tanpa menghiraukan ucapan zero.

"Hel, aku ngomong loh"

"Kan perjanjiannya jangan ngomong sama aku kalau kamu belum minta maaf sama cowok tadi"ucap Rachel tanpa memperhatikan zero.

"Yaudah aku mau minta maaf sama dia,tapi nanti saat pulang aja"ucap Zero dengan pasrah karena ia tidak sanggup jika tidak diacuhkan oleh Rachel bahkan 1 menit pun.

"Oke,kalau gitu aku gak ngomong sampai pulang juga sama kamu"putus Rachel dan membuat Zero cemberut, sedangkan teman temannya itu hanya memperhatikan pertengkaran rumah tangga dan menahan tawanya saat melihat ekspresi zero seperti suami takut istri.

"Oke aku minta maaf sekarang"putus zero dan segera menuju UKS untuk menemui cowok yang dipukulnya tadi, sedangkan Rachel menahan tawanya sendiri.

"Hel lu jahat amat sama zero,kasihan tau"ucap Eriska.

"Udah gak papa,biar dia gak mengulangi lagi. Enak aja dia main pukul anak orang untung tuh cowok gak bales kalau gak bisa ribut"protes Rachel dan melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

******

Sepulang sekolah tadi zero terus menempel dengan Rachel membuat Rachel semakin kesal dengan tingkah zero yang semakin aneh aneh saja.

Bahkan saat perjalanan pulang tadi ia juga mengucapkan ingin makan sesuatu tapi tidak disebut apa maunya.

"Zer udah dong,aku mau ke dapur nih,
Masak ia kamu dari tadi nempel terus!!!"protes Rachel sambil berusaha melepaskan pelukan zero.

ALZERO (END)Where stories live. Discover now