Sinar matahari telah menampakkan cahayanya tapi tidak dapat menggangu pasangan suami-istri yang tidur sambil berpelukan itu.
Sampai akhirnya salah satu dari mereka membuka mata.
Rachel bangun dari tidurnya dan langsung mengecek suhu badan zero dan membuatnya lega karena panas badan zero sudah menurun,dan langsung saja rachel menuju toilet untuk membersihkan dirinya.
"Akhirnya,badan gue enakan udah mandi..!!"setelah selesai mandi Rachel langsung pergi kedapur untuk membersihkan pantry yang berantakan karena dirinya yang habis membuat bubur kemarin.
"Astagfirullah ini dapur apa kapal pecah ya"Hela rachel saat melihat dapurnya yg seperti habis kemalingan.
"Yaudah deh gue bersihin aja dari pada kayak gini"Rachel pun mengambil alat² bersih dan mulai membersihkan dapurnya.
Setelah kurang lebih 30 menit Rachel selesai membersihkan dapur yang berantakan tadi dan langsung menuju ke kamar untuk menggecek zero,apa cowok itu sudah bangun.
Saat Rachel sampai dikamar dia tidak menemukan zero ditempat tidur, Rachel ingin mengecek zero kekamar mandi ,ternyata cowok itu keluar dari kamar mandi Dengan handuk yang dililit dipinggang tanpa menggunakan baju yg memperlihatkan perut kotak kotak nya.
Dengan susah payah Rachel menelan ludahnya sendiri saat melihat tubuh zero yang bertelanjang dada.
"L-lo ngapain m-mandi kan lo lagi sakit??" ucap Rachel tapi pandangan Rachel masih terfokus ke dada bidangnya cowok itu.
"Mata lo mau jatuh tuh"jawab zero saat melihat Rachel masih memandang tubuhnya.
"Hah,mana !!"ucap Rachel gelalapan sambil melihat kebawah untuk mencari matanya itu, yang langsung membuat zero tertawa dengan sifat konyol Rachel.
"Hahaha"gelak zero saat melihat tingkah Rachel.
"Iishh,lo nyebelin banget sih gak ada namanya mata bisa jatuh sendiri"kesal Rachel karna zero menggerjakan nya.tapi perhatian Rachel teralihkan saat melihat cowok didepannya untuk pertama kali tertawa karena dirinya.
"Lo ketawa ya, Alhamdulillah lo akhirnya ketawa juga,misi gue buat orang kayak lo tersenyum lagi berhasil juga!!"ucap Rachel senang,dan langsung saja zero langsung menetralkan wajahnya.
"Kenapa?,gue gak salah kan kalau tugas gue itu sebagai istri yang baik, gue buat lo bisa tersenyum lagi,iya kan"
"Bukan urusan lo,minggir"jawab zero tegas dan langsung saja ia mengambil bajunya dilemari dan menuju toilet meninggalkan Rachel begitu saja.
"Lah kenapa sih,niat gue kan baik,kok diketusin sih."
*****
Saat Rachel duduk didepan televisi sambil memakan cemilan ditangannya,ia tdk sengaja melihat zero yang ingin keluar sambil memegang helm full face nya.
"Mau kemana lo??"
"Pergi"
"Iya gue juga tau lo mau pergi,tapi Lo gak liat tubuh lo masih lemes gitu,nanti kalau lo sakit lagi gue yang repot "
"Gua ga butuh dirawat sama lo"ucap zero kasar yang langsung membuat Rachel tidak terima atas ucapan cowok didepannya itu.
"Heh,lo emang gak tau terima kasih ya, udah untung gue mau rawat lo yang sakit,mana sakitnya pakek acara manja lagi"ujar Rachel tak kalah tegas .
"Terserah."
"Sumpah ya lo,kemarin malem aja gak mau gue tinggal trus pakek acara mintak cium lagi,dasar cowok mesum ."ucap Rachel kesal tapi zero tidak menjawab malahan cowok itu langsung pergi dari hadapan Rachel.
"Awas ya lu pulang pulang lu sakit lagi,urus aja diri lu sendiri,gue gak mau urus lo!!!"teriak Rachel.
Selang 15 menit bel berbunyi yang membuat rachel langsung menggira jika itu zero.
"Apa lo,kenapa masih inget pula..- eh mama,kok mama disini"jawab Rachel gugup pasalnya tadi ia mengira jika itu zero.
"Kamu kenapa marah marah hel"tanya putri heran saat ia ingin masuk
"Enggak kok ma"
"Bohong,tadi aja kamu marah marah, kenapa hel,kamu berantem sama al?"
"Habisnya Rachel kesal tau sama anak mama,masak iya Rachel udah rawat dia, jaga dia tapi dia sekarang malah keras kepala gak mau dibilangin."
"Emang Al kenapa sama kamu?"
"Dia itu belum sembuh ma,masak iya dia langsung pergi keluar bawa motor lagi kalau pulang pulang dia sakit lagi gimana"
Nurul yg melihat menantunya sedang kesal itu pun cuma bisa terkekeh.
"Maafin anak mama ya "ucap Nurul sambil menepuk bahu menantunya itu.
"Kenapa mama yg minta maaf mama gak salah yang salah itu zero"
"Yaudah iya deh, sekarang mama boleh masuk gak??"
"Eh maaf ma, silahkan masuk ma,mama bawa apa ?"
"Mama tau kamu pasti belum masak,jadi mama bawain kamu makanan,kamu makan ya"
"Pasti dong ma,yaudah Rachel taruh di dapur dulu ya"
******
Hari telah menunjukkan pukul 9 malam tapi dari tadi zero belum pulang yang membuat Rachel menjadi cemas pasalnya cowok itu sedang sakit.
"Kemana sih tuh anak,gak tau lagi sakit Apa"kesal Rachel
"Awas aja lo pulang trus ngerenggek renggek ke gue kalau badan lo sakit lagi,gue gak akan peduli lagi"
Saat rachel mengomel dirinya tidak sadar bahwa cowok itu telah pulang,dan melihat Rachel yg ngoceh ngoceh sendiri tidak jelas.
"Aneh"saat merasa ada seseorang yang bicara langsung saja rachel melihat kebelakang dan menemukan zero yg sedang menatap nya dengan tatapan yg sulit diartikan.
"Kemana aja lo? Jam segini baru pulang,lo gak ingat lo lagi sakit! panas lo aja belum turun,malah pergi keluar sampai malam malam gini"
Zero yg mulai merasa kesal dengan sikap cerewet nya Rachel langsung saja ia menutup mulut cewek itu agar berhenti mengoceh.
"Lo bisa diam gak, telinga gue sakit dengar Omelan Lo!!"
Setelah itu zero melepaskan tangganya dan langsung pergi dari hadapan Rachel.
"Cowok gak tau terima kasih"
Rachel pun langsung menyusul zero kekamar untuk tidur karena dirinya sudah merasa mengantuk dan besok ia dan juga zero harus bersekolah kembali setelah 3 hari meliburkan diri.
TBC
HAI GIMANA SAMA PART INI??
SERU GAK??
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA
KALAU ADA TYPO MOHON DIMAAFKAN 🙏
YOU ARE READING
ALZERO (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka karena sebuah perjanjian konyol dari keduanya "ALZERO PRATAMA ADITYA " Cowok dingin yang harus menerima perjodohan karena perjanjian konyol or...
