ALZERO (END)

ALZERO - PERJODOHAN ✅

Motor sport yang dikendarai oleh cowok itu sampai didepan pekarangan rumah besar milik keluarga aditya. Sesampainya dirumah zero langsung disambut oleh Nurul,mamanya zero.

"Wah anak mama udah pulang nih."
Ucap Nurul sambil menyodorkan tangannya untuk disalami oleh anaknya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Yaudah kamu langsung ke kamar terus mandi,jangan lupa untuk makan" sahut Nurul sambil mengelus Surai hitam anak nya

"Iya ma" ia pun langsung masuk kedalam rumah dan melakukan apa yang disuruh oleh mamanya tadi.

Klekk..

pintu kamar mandi langsung terbuka dan menampilkan zero yang baru selesai mandi dengan handuk yang ada di bahu nya,ia segera untuk mengenakan pakaian dan turun ke bawah.

"Al kamu habis makan langsung ke depan ya, ada yang mau mama bicarakan sama kamu."

(Al adalah nama panggilan zero di rumah,beda jika dengan teman temannya yang memanggil dirinya zero)

"Hm"

Nurul pun tidak aneh dengan anak nya yang selalu bicara dingin kepada nya,padahal dulu zero adalah orang yang selalu cerewet bila mamanya terlalu sibuk dengan pekerjaan nya, tapi tidak tau kenapa sejak duduk dikelas 1 SMA dirinya sudah jarang bicara kepada nya.

Setelah menyelesaikan makan nya, ia pun langsung menuju ruang tamu dan melihat Nurul yang tengah menonton televisi.

"Kenapa ma?"
Tanya zero, yang membuat Nurul menoleh ke anak nya dan mematikan televisi yang tadi ia tonton.

"Al,kamu sayang gak sama mama"ucap Nurul yang membuat zero semakin penasaran.

"Mama udah tau jawabannya"

"Kalau kamu sayang sama mama,mau kan kamu kabulkan keinginan mama?"

"Maksud mama apa?"
Tanya zero semakin dibuat bingung dengan ucapan mama nya

"Kamu mau kan,mama jodohkan dengan anak sahabat mama,mama tau ini konyol tapi sebelum kamu lahir mama pernah buat janji dengan Sabahat mama"

Zero yang mendengar itu tidak dapat menyembunyikan rasa kagetnya, bahkan ia sempat melebarkan pupil nya.

"Kamu tau kan kalau janji harus ditepati kalau gak,kamu mau mama masuk neraka karena gak nepati janji"raut wajah sedih mamanya membuat zero benci melihat itu.

Zero adalah anak yang terlalu sayang kepada orang tuanya,dia akan melakukan apa saja demi orang tua nya termasuk mamanya.

Awalnya zero ingin sekali menolak itu semua,karna dirinya masih ingin menikmati masa remajanya ,tapi disatu sisi iya juga tidak bisa menolak keinginan mamanya.

"Tap--, oke Al mau nikah sama anak teman mama"ucap zero dengan pasrah setelah melihat pelupuk mata mamanya yang berair.

"Alhamdulillah,mama pikir tadi kamu gak mau,kalau gitu nanti malam kita ketemuan sama Sabahat mama dan anaknya untuk bicarakan perjodohan ini" ucap Nurul dengan antusias.

"Al mau kekamar dulu"
Dan zero pun langsung menuju kamarnya

("Apa pilihan nya udah tepat untuk menikah diusia muda dengan cewek yang sama sekali gak dia cintai, sedangkan hati nya masih diisi dengan kenangan masa lalu yang selalu ia tunggu kapan akan datang.")

*****

"APAAAA"

teriak Rachel saat mendengar ucapan bundanya yang membuat Rachel terkejut bukan main atas ucapan orang tuanya itu.