ALZERO - kembali

78.7K 5.1K 150
                                    

"gue sayang sama lu hel"

Ucapan zero yang masih terdengar oleh Rachel, membuatnya terdiam dan tanpa ia sadari tetesan air mata kembali terjatuh dipipinya.

Kata yang selalu ingin Rachel dengar dari mulut zero akhirnya ia katakan dan membuat Rachel tersenyum bahagia dan membalas pelukan zero tak kalah eratnya.

Rachel merasa bahunya basah langsung melepaskan pelukannya dan melihat kearah Zero yang tengah menangis,dengan cepat zero menghapus air matanya dan tersenyum kearah Rachel.

"Zer--"

"Kalau gitu gue pulang dulu ya, sekarang lu masuk nanti lu sakit lagi"ucap Zero sambil mengacak rambut Rachel yang masih termenung.

"Makasih lu udah mau jadi orang yang spesial bagi hidup gue dan gue ngk akan nganggu hidup lu lagi kok"
Sambung zero dan segera pergi dari hadapan Rachel.

"Zero tunggu"ucap Rachel melepaskan payungnya dan berlari kearah cowok itu yang termenung dibawah hujan.

"Masuk hel,gue ngk mau lu sakit"ucap zero saat Rachel mengejar nya.

"Gue ngk akan masuk sebelum lu jelasin semuanya"teriak Rachel.

"Gue udh jelasin semuanya hel,dan gue sama Wulan ngk ada apa apa lagi,kita hanya teman"

"Lu salah paham dengan ucapan gue yang belum selesai waktu itu, sebenarnya gue mau nolak Wulan dan bilang sama semuanya kalau elu adalah milik gue hel"

"Kenapa lu ngk bilang dari awal"ucap Rachel sambil menangis kembali mendengar ucapan zero dan kebodohan nya yang hampir membuat rumah tangga nya hancur.

"Karena waktu itu hati gue belum sepenuhnya yakin,dan sekarang gue yakin bahwa gue sayang sama lu dan gue cinta sama lu"ucap Zero yakin dan segera menaiki motornya diselingi oleh senyuman yang belum pernah iya tunjukkan kepada siapapun.

"Masuk hel,gue pergi dulu"ucap Zero dan segera meninggalkan perkaragan rumah Rachel.

Rachel kembali menangis dibawah hujan yang deras,ia menyesali kenapa iya tidak mau mendengarkan ucapan zero waktu itu,ia terduduk dilantai dan menekuk lututnya menyembunyikan wajahnya sambil menangis terisak.

Terkadang menangis dibawah hujan,
Tidak akan membuat semua orang tau bahwa kita sedang terluka.
~rachel~

Zero mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karena ia harus cepat cepat sampai dirumah dan istirahat,karena kepalanya yang kembali terasa sakit.

Tiba tiba pandangan matanya kabur membuat Zero susah mengendara,tanpa sadar ada mobil yang melaju berlawanan arah dengan nya.

Zero yang terkejut langsung membanting setirnya tajam dan membuatnya terjatuh dan terseret oleh aspal.

Mobil tersebut langsung berhenti dan turun untuk menolong zero yang terluka akibat kelalaian nya.

Zero tidak dapat menahan sakit yang ada di kepala nya membuatnya pingsan.

"Rachel"

******

Rachel terbangun dari tidurnya dan mengerjapkan matanya saat sinar matahari menyinari nya.

Tidurnya tidak nyenyak karena memikirkan zero semalam,entah kenapa ia takut zero kenapa Napa.

Saat bersiap siap untuk mandi ponselnya berbunyi, menandakan ada panggilan masuk.

ALZERO (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt