Bab 44: His Plan

15.3K 1.4K 85
                                    

Happy reading Fellas 💅

BRAK! 

"KENAPA PERUSAHAAN BISA RUGI?!" teriak Leo di depan para manager serta pemimpin divisi yang menghadiri rapat. 

Sudah dua minggu Leo dan ketiga temannya itu pergi ke Surabaya guna meninjau perusahaannya dan sudah selama itu pula cowok itu gila-gilaan mengurusi perusahaannya yang mengalami kerugian yang sangat besar. 

Dua minggu yang lalu, Leo mendapat kabar dari Hendrick yang mengatakan jika perusahaan L&R mengalami kerugian yang besar yang menurut hipotesi dari Hendrick jika ada yang menjual data perusahaan kepada pihak pesaing. Karena hal itulah, perusahaan Leo mengalami kerugian yang sangat besar sehingga membuat pria itu harus turun tangan sendiri. 

"Menurut perkiraan kami, Reyza-lah yang menyebabkan ini semua Tuan Leo" ucap Hendrick sambil menyerahkan berkas berisi kasus pembocoran data di perusahaan mereka. 

"Berarti ada mata-mata diantara kita?" tanya Charles. 

Hal itu mengundang bisikan dari orang-orang di ruangan tersebut. Mereka semua saling menatap dan saling mencurigai satu sama lain, sudah pasti ada orang dalam yang mengkhianati perusahaan. Tapi pertanyaannya, siapa orang yang berani mengkhianati Leo? tentu berkhianat kepada L&R sama dengan memperpendek masa hidup orang tersebut. 

Dan hal itu sudah tertuang di dalam kontrak kerja, tentu saja Leo tidak main-main dengan kontrak yang ia buat. Justru, dengan itu ia bisa mendapatkan anak buah yang loyal kepadanya. 

Leo menggertakkan giginya dengan penuh amarah. Siapa si brengsek yang berani-beraninya menentang dirinya? Ia ingin sekali menghancurkan hidup orang yang telah berani mengkhianati perusahaan. 

"Hendrick, aku mau kau menyelidiki semua karyawan baik itu di L&R Company  termasuk orang yang masuk ke dalam Geng Jaguar. Temukan si bajingan itu dan bawa dia ke hadapanku hidup-hidup. Aku yang akan mengesekusi dirinya nanti" ujar Leo dengan dingin. 

"Baik Tuan muda" ujar Hendrick. 

Rapat itu berakhir dengan suasana yang tegang, masing-masing dari mereka mengeluarkan keringat dingin dan mencoba untuk bekerja sebaik mungkin agar tidak dicurigai sebagai mata-mata musuh. 

Hari akan terasa berat apabila Leo mengamuk.

__________

"Anjir, bener-bener ya. Kenapa coba bisa ada pengkhianat di perusahaan?" tanya Raja yang tidak habis pikir ada seseorang yang cukup berani untuk mengkhianati Leo. 

"Saat ini kita gue gak punya gambaran apa-apa mengenai si pengkhianat ini. Geng Vendetta gak mungkin bisa nerobos gerbang keamanan perusahaan, mengingat teknologi mereka yang lebih rendah daripada kita" ujar Charles.

"Siapapun pengkhianatnya, pasti tuh orang udah siap mati di tangan Leo" ucap Arsen dengan santainya duduk di sofa ruangan tersebut. 

Leo duduk di kursi kebesarannya, kepalanya berdenyut kencang. Sial! masalah pengkhianat ini membuat kepalanya pusing, pria itu memijit pangkal hidungnya dengan pelan. 

Di saat seperti ini harusnya ia berada di penthouse-nya sambil bermanja-manja dengan gadis kesayangannya. Entah bagaimana keadaan Aurora, meskipun ia sudah menempatkan orang kepercayaannya untuk mengawasi gadis itu, tetap saja ia khawatir.

Belakangan ini Leo mencurigai sesuatu tentang Aurora, beberapa hari yang lalu ia mendapat kabar jika Aurora menelepon orang selalu saat tengah malam. Entah dengan siapa Aurora berbicara, Hendrick tidak bisa meretas ponsel Aurora. Leo benar-benar curiga sekarang. 

MY AURORA {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang