Bab 34: The New Aurora

22.5K 1.8K 78
                                    

Happy reading Fellas 💅

Keesokkan harinya, sekolah tetap berjalan seperti biasa. Apa yang kalian harapkan dari sekolah swasta? mendapat libur sehabis mengadakan pesta? jangan harap anak muda. Orang tua kalian tidak mau rugi, karena itulah mereka memasukkan kalian ke sekolah swasta yang bayarannya dua kali lipat dari sekolah milik negara.

Setelah pengumuman yang Ethan buat kemarin di acara tersebut, satu sekolah langsung heboh. Mereka semua benar-benar tidak menyangka jika Aurora adalah adik dari pemilik perusahaan terbesar di Italia. Sebelumnya, mereka hanya berpikiran jika Aurora hanyalah gadis panti yang 'beruntung' di adopsi oleh Keluarga Pratama.

Imej Aurora sebagai anak panti yang miskin dan tidak jelas asal-usulnya itu langsung hancur seketika. Mereka semua berlomba-lomba untuk mendekati Aurora, bahkan para gadis-gadis yang selama ini membicarakan Aurora di belakang tiba-tiba menjadi baik.

"Aurora kamu hari ini cantik banget."

"Aurora rambut kamu bagus deh, perawatan dimana?"

"Aurora bagi skincare routine-nya dong."

"Tasnya merk mahal ya?"

"Mau ikut nonton sama kita gak?"

Aurora berjalan sambil tersenyum kepada mereka yang terus-menerus memujinya, padahal dalam hati ia ingin sekali mengumpat dan meludahi satu per satu wajah mereka.

Cih, penjilat! ucap Aurora dalam batinnya.

"Waduh... temen kita udah femes gais" ucap Diandra.

"Gila-gila, mainnya udah beda boss" ucap Ara.

Aurora mencebik kesal "apaan sih, orang aku masih Aurora yang lama juga" ucap gadis itu.

"Hehehehe... iya deh iya, meskipun lo ganti kulit juga kita masih temenan sama lo" ucap Shakira.

"Emang manusia bisa ganti kulit ya?" tanya Diandra polos.

"Bisalah Dra, kalo kagak ganti. Itu daki udah numpuk kayak utang Ara di kantin" ucap Shakira.

"Enak aja! udah gue lunasin ya kemaren" ucap Ara tak terima.

"Hilih, katanya pemilik restoran bintang lima, tapi jajan masih kas bon" ejek Shakira.

Aurora dan Diandra tertawa sedangkan Ara mengerucutkan bibirnya dengan sebal. Selalu saja dirinya yang menjadi bahan hinaan dari teman-temannya ini, udah jomblo, sering diejek, lengkap sudah penderitaan Ara.

Oh Tuhan, kapan Ara dapet jodoh?

"Kita turut seneng akhirnya kamu bisa ketemu sama kakak kamu" ucap Diandra.

Aurora tersenyum "makasih ya" ucapnya.

Setidaknya Aurora bersyukur memiliki sahabat seperti mereka bertiga, Aurora tidak akan pernah melupakan kebaikan yang mereka perbuat padanya.

"Sekalinya anak panti memang anak panti!" ucap Mari ketika gadis itu memasuki kelas.

"Iri bilang bos" ucap Shakira.

Mari menyunggingkan senyumnya "siapa tahu ia menjual dirinya ke pengusahan itu" ucapnya.

Shakira menggeram marah lalu menghampiri gadis itu, dan mencengkram kerah Mari dengan kasar.

"Lo cuma model murahan, gak usah kebanyakan bacot. Ngerti?" ucap Shakira dengan tajam.

"Cukup Shakira, tanganmu tidak pantas untuk menyentuhnya" ucap Aurora dengan tenang.

Shakira melepaskan kerah Mari dengan kasar. Mari yang mendengar Aurora merendahkannya pun mendekati gadis itu dan menggebrak mejanya dengan kasar.

MY AURORA {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang