"Zer,malu sama umur"ucap Rachel ke arah zero yang masih mendusel duselkan wajahnya dileher Rachel.

"Sayang,karya aku bagus ya"ucap Zero ke arah merah merah yang ada dileher Rachel,dan membuat Rachel terbelalak kaget,ia lupa untuk menutupi nya.

Rachel langsung menutup lehernya dengan tangan membuat Zero kesal.

"Kenapa ditutup,itu karya aku sayang"ucap Zero sambil berusaha melepaskan tangan Rachel dari leher,namun itu membuat Rachel terkekeh melihat raut wajah kesal zero.

"Aauuuwsh, kok di cubit sih sayang"protes zero ke Rachel yang mencubit pipi cowok yang tengah merajuk itu.

"Jangan ngambek dong,kan bercanda"ucap Rachel serasa membujuk zero yang tengah memalingkan wajahnya.

"Utututu,sini sama aku biar aku cium,mana yang sakit?"tanya Rachel dan berhasil membuat Zero menoleh dengan tersenyum sembari menunjuk bibirnya.

"Kok bibir,tadi aku cubit pipi ya"protes Rachel

"CK,kamu mah gak asik katanya mau cium tapi gitu aja sama suami gak mau"ucap Zero kembali merajuk,membuat Rachel menghela nafasnya.

Cup

Cup

Cup

Dengan gemas Rachel langsung menarik zero mendekat dan mencium semua wajah cowok itu mulai dari kening,hidung,pipi dan terakhir bibir cowok itu.

Tapi sebelum Rachel melepaskan nya zero langsung menarik Rachel kembali dan menahan tekuk Rachel untuk memperdalam ciuman mereka.

"Hmmnnh"Rachel yang tengah kehabisan nafas langsung mendorong zero dan menatap kesal ke arahnya.

"Suami mesum"teriak Rachel dan membuat Zero terkekeh.

"Kan sayang"bisik zero dan setelah itu beranjak untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda semalam.

"Kemana?"tanya Rachel melihat zero yang pergi ke kamar dan langsung diikuti oleh Rachel ke kamar.

"Kenapa ngikutin aku,aku mau ngerjain laporan kemarin yang tertunda doang"ucap Zero lembut dan mengelus rambut Rachel sayang.

"Maaf,gara gara aku tugas kamu jadi terbengkalai deh"ucap Rachel menundukkan kepalanya.

"Kok minta maaf,kamu gak salah, jangan sedih dong nanti kamu sedih aku gak fokus kerjanya"ucap Zero membawa Rachel ke pelukannya.

"Enggak,aku gak sedih cuma baper aja sama suami aku yang udah kerja aja"ucap Rachel tersenyum manis ke arah zero.

"Kan buat aku,kamu dan anak kita"bisik zero berhasil membuat pipi Rachel memerah kembali, setelah itu Rachel langsung berlari keluar dengan pipi merahnya.

*****

Karena merasa bosan seharian rachel memutuskan untuk menghubungi teman-temannya.

Anak alim

Me
Guys,kalian udah pulang belum?

ALZERO (END)Where stories live. Discover now