• R E S C U E •

Start from the beginning
                                        

Namjoon tersungkur. Kesempatan emas bagi Berth untuk menendang tulang rusuknya, sayang segera di tepis dengan telapak tangan besar Joonie. Ia pegang kuat pergelangan kakinya sebelum ia patahkan dengan gerakan memutar.

Kleeekk!

"Aaarrgh!" teriak Berth yang kini terjatuh di atas lantai.

Tanpa membuang banyak waktu, Namjoon yang telah berdiri segera mengayunkan kakinya untuk menendang keras wajah Berth sampai pria Beta itu terkapar.

Namjoon tertawa.

"Hanya sampai disini huh kemampuanmu?"

Berth mencoba bangkit dengan bertopang ada dua tangan. Ia meraih senapan yang bersemayam pada balik jas untuk di lesatkan ke arah lawan meski tangannya bergetar.

Tanpa sedikitpun rasa gentar, Namjoon mendekat untuk meraih tangan Berth memelintir pergelangan tangannya sampai patah dan terjatuhlah benda besi tersebut.

Ia pun berjongkok di hadapan Berth,

"Dengar, senjata bukanlah kunci kemenangan. Sebaiknya kau lebih keras lagi dalam berlatih" remehnya berakhir dengan kekehan.

Berth yang begitu kesal, ia meludahi alpha jangkung di depannya sebelum berkata-

"Kau pikir kau sudah menang, huh?! Ada bom bersemayam di dekat kamar V berada. Apa kau tuli sampai tak mendengar detiknya?"

Berth tertawa keras.

"Keparat!"

Braaakk!!

Keduanya mengarah pada seseorang yang memaksa masuk dengan dahi berlumurkan keringat. Feromon gelap khas alpha dominant menyeruak ke seluruh ruangan.

"Katakan dimana V?!" seru Jin.

"Hai, Jin! Rupanya benar dugaanku, V adalah budak pilihanmu!" sapa Berth lantang.

Jin berlalu. Kaki jenjangnya menendang apapun yang menghalangi langkahnya. Ia begitu gusar dengan permainan remeh musuh.

"Selamatkan V sebelum rumah ini meledak!" seru Namjoon.

Alpha berlesung pipi itu segera meninju wajah menyebalkan Berth sebelum mematahkan lehernya.

Jin memasuki lorong rumah. Namjoon mengekor di belakang bergerak cepat dengan mendobrak setiap kamar untuk membantu Jin mencari keberadaan V. Namun ketika detik bom terdengar semakin cepat, membuat ia berteriak-

"Segera selamatkan diri masing-masing!" teriaknya keras agar di dengar seluruh rekannya.

Sebuah pintu kamar terbuka setengah memperlihatkan omega manis yang sedang terkapar dengan wajah berlumuran darah memancing dirinya untuk mendekat.
Feromon yang keluar tubuhnya begitu tak asing bagi Jin.

"V!" serunya seraya menepuk pipinya berulang kali. Lalu ia daratkan kepalanya pada di atas paha.

Tubuh kurus itu tak berbalut apapun dengan kelopaknya terbuka setengah, pupil menatap atas.

V tengah sakau berat, tak sadarkan diri. Nadinya berdetak begitu lemah. Bibirnya pun mengeluarkan banyak cairan putih bercampur darah yang sangat amis.

Jin segera meraih selimut untuk menutupi raga V dan menggendongnya keluar.

"Cepatlah, Jin!"

Namjoon menyeret Jin yang tengah menggendong V untuk melompat melalui jendela yang berhasil di jebol Namjoon. Keduanya mengambil langkah seribu menuju mobil sebelum sebuah ledakan besar terjadi.

Jimin dan Yoongi yang sebelumnya menyisir sudut depan turut melakukan hal yang sama.

Duaaarrr!

Keduanya melompat dan jatuh bergulingan di atas rerumputan dengan serpihan yang terus turun bak hujan meteor. Yoongi dengan sigap melindungi kepala kekasihnya dengan tangannya agar tak tertimpa serpihan apapun.

"Aku menyelamatkanmu" bisik sang alpha pucat yang di akhiri dengan tawa.

"Bedankt, Lieverd!"

Jimin mengecup pipi kekasihnya.

"Hei, apa kalian akan tetap disana?!"seru Hoseok dari dalam mobil dengan mesin sudah menyala.

"Tinggalkan mereka!" ucap kesal Jin terus mendekap V dalam rengkuhnya. Hatinya berdenyut nyeri melihat kondisi V sedemikian rupa.

"Bangunlah, Liefste!"

"Liefste?!" tanya Namjoon dengan dahi berkerut dalam. Sedangkan Hoseok tampak sekali gurat sedih pada wajahnya ketika mendapati tubuh V sama sekali tak bergerak.

"Tunggu, Jin! Aku ikut!" teriak Jimin dari luar yang tengah bergelayut dalam gendongan punggung Yoongi.

"Aish!" keluh Namjoon sambil menepuk dahinya melihat sepasang kekasih konyol yang berlari ke mobil.



















To be continued....

Bagaimana? tolong di nilai adegannya :(

Terimakasih buat yang sudah mampir + ninggalin jejak

Sarangek 💜
09-10-2021


























• K R A C H T •  JINV • ABOWhere stories live. Discover now