Part 27

3.3K 415 18
                                    


°Sekarang atau nanti, kejahatan yang pernah dilakukan akan terbongkar dengan sendirinya°

-Danica Tavisha-
____________________

Balas dendam di dunia Wattpad mungkin terbilang biasa. Dan itu wajar agar penjahat nya kapok.

Tapi ... di dunia nyata berbeda. Sampai kapanpun, jangan pernah membalas kejahatan orang yang pernah menyakiti mu. Biar yang di atas saja yang membalas nya!

Okee, happy reading 🔥
Jangan lupa tekan bintang dan kasih komentar loh ya!

(Peringatan! Akan ada adegan, sedikit dewasa kayak nya. Yang masih kecil di skip aja nggak apa-apa)

•°•°•°•

Kabar baik kini datang pada Alder. Cowok itu mendapat kabar jika Danica akan kembali setelah liburan dua hari di Bogor. Ia sudah menyiapkan sesuatu untuk gadis itu. Meskipun memberi nya langsung ke rumah Oleander. Pasal nya hari ini sekolah libur. Dan, itu yang membuat Alder terpaksa harus ke rumah musuh bebuyutan nya.

Kotak hitam yang berisi cincin dengan berlian berwarna merah itu sudah ia berikan alat pelacak. Itu juga untuk memudahkan Alder agar bisa tau dimana keberadaan Danica setiap waktu nya.

"Gue nggak boleh gagal kali ini," ucap nya meyakinkan diri. Ia melangkah mendekati pintu rumah Oleander. Lalu dengan cepat mengetuk pintu rumah itu.

Setelah tiga ketukan muncul lah wanita paruh baya yang Alder duga adalah ibu Oleander. Alder sempat terpukau dengan kecantikan nya.

"Siapa?" tanya Nesya dengan raut wajah tidak suka.

Nesya seperti bisa merasakan jika Alder bukanlah laki-laki yang baik. Itu juga karena tindik di telinga Alder.

"Ah, maaf. Apa ada Danica?" Alder bertanya tanpa basa-basi. Apalagi ia harus memberi pelajaran untuk Mawar setelah sampai di rumah nya nanti.

Mata Nesya menyipit tajam. Mencari tau apakah ada ciri-ciri orang jahat dalam diri Alder. "Iya, ada! Mau apa?" sentak nya di akhir kalimat.

Alder terkekeh kecil. Melihat respon Nesya membuat nya ingin melupakan apa tujuan nya kemari. "Emm ... saya ingin bertemu Danica sebentar,"

"Tidak bisa!" Nesya menolak keras. Lalu menutup pintu dengan kencang yang membuat Alder terkejut.

Cowok itu mengusap dada nya sebentar. Kemudian berbalik untuk pulang. Seperti nya, rencana untuk memberikan Danica cincin akan gagal lagi.

Mungkin setelah ini Alder lebih memilih untuk tidak lagi datang ke rumah Oleander. Apalagi bertemu dengan ibu dari cowok itu.

•°•°•°•

Danica mengerutkan keningnya melihat Nesya yang berjalan ke arah nya dengan wajah tertekuk kesal. Mertua nya itu terlihat tidak punya semangat hidup.

"Kenapa, Bun?" tanya nya penasaran. Ia berjalan menuju sofa. Dimana disana sudah ada Oleander yang sejak tadi menonton televisi.

Nesya menghela napas panjang. Lalu menyuruh Danica untuk segera duduk di samping suami nya. Ia akan menceritakan tentang laki-laki aneh tadi. "Ada yang nyariin kamu,"

Danica : Bad GirlHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin