________
°Murahan? Nggak deh, Mawar lebih ke gratisan°
-Danica_Queen Darkness-
_________
Happy reading.
Jangan lupa tekan bintang dan kasih komentar loh ya wahai para readers yang peka ☺️. Semoga beruntung!
•°•°•°•
Terik matahari yang begitu panas tidak membuat Oleander berhenti untuk bermain basket bersama kedua sahabatnya.
Kini cowok itu sudah bermandi keringat. dan karena itu juga banyak sekali kaum hawa yang teriak histeris melihat Oleander.
"Gila! Fans nya Olen berisik banget!" ujar Violet kesal. Gadis itu menatap sekeliling yang hanya ada kaum hawa berteriak kencang.
Danica terkekeh kecil mendengar gerutuan Violet. "Tutup telinga lo kalo nggak suka!" sahut nya.
Kemudian mata Danica melirik Mawar yang berjalan mendekat ke arah nya. Gadis itu pasti ingin balas dendam pada nya.
"Puas lo?" tanya Mawar emosi. Gadis itu menarik tangan Danica agar gadis itu berdiri di depan nya.
Danica mengendikkan bahu nya acuh. "Nggak tau!"
"Puas lo bikin gue malu?" Mawar mendecak keras, lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Belum," Danica tersenyum miring seraya menarik tangan Mawar menuju tengah lapangan.
"PERHATIAN SEMUA NYA!" Teriak Danica hingga semua orang menatap nya yang berdiri dengan menggenggam tangan Mawar.
Mawar mengerutkan keningnya melihat aksi Danica. Gadis itu seperti ingin mengatakan sesuatu.
Perhatian Danica kini beralih kembali ke arah Mawar. "Mawar sayang. Karena menurut gue hukuman buat lo itu kurang. Jadi, mau gue tambahin lagi." ucap nya.
"Violet, ambil satu ember air!" titah nya yang langsung di balas anggukan oleh Violet.
Violet mengambil satu ember air dan memberikan nya pada Danica. "Sesuai perintah lo." jawab nya.
"Mau apa lo?" tanya Mawar sedikit takut. Ia yakin sekali jika Danica akan melakukan sesuatu pada nya.
Danica tersenyum manis, namun bagi Mawar senyum itu sangat mematikan. "Oh, cuma mau ngasih lo kejutan aja kok,"
Tangan Danica perlahan mengambil satu ember air itu dan dengan cepat menyiramkan nya pada tubuh Mawar.
BYUR!
"Happy birthday Mawar, sayang." seru Danica senang.
Tubuh Mawar basah kuyup karena itu. Gadis itu menunduk dengan mata terpejam erat. Mawar benar-benar marah dengan perlakuan Danica.
"MAU LO APA JALANG?" Teriak Mawar emosi. Gadis itu menatap tajam Danica dengan tangan terkepal kuat.
Danica terkekeh ringan mendengar teriakkan Mawar. "Jangan marah, ya? Ini termasuk kejutan buat lo kok." balas nya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
ESTÁS LEYENDO
Danica : Bad Girl
Novela Juvenil- TAMAT - "Jangan merasa bangga hanya karena dirimu disukai banyak orang. Ingat, orang-orang yang menyukai mu itu tidak setulus yang terlihat." **** Danica Tavisha. Semua orang tahu dia siapa. Lagipula, siapa yang tidak kenal dengan gadis yang berst...
