29. Orang Ketiga

27 4 7
                                    

___

Sore itu, basecamp yang juga bagian dari rumah Riang masih ramai dengan teman-temannya.

Kegiatan terakhir mereka tadi adalah memasak makanan seperti tteokbokki, nasi goreng dan mie goreng sesuai yang di minta para bujang. Nata dan Tara yang mengambil alih dapur saat itu.

Kini mereka kembali bingung akan melakukan apa.

Hening, tidak ada yang berbicara, mereka sibuk dengan ponsel masing-masing.

Tiba-tiba saja, ponsel Jeno berdering. Tidak ada nama, namun sepertinya nomer baru yang masuk ke ponselnya. Jeno yang kebetulan sedang di kamar mandi tentu tidak bisa mengangkat ponsel itu.

"Angkat aja, Nat. Siapa tau penting." ucap Juna.

Akhirnya Nata mengangkat telfon itu.

"Halo? Maaf ini siapa ya?" tanya nya sesopan mungkin.

"Vano? Is that you? Kenapa suara kamu beda, baby?"

Nata jelas terdiam. Berani-beraninya ada orang lain yang memanggil Jeno dengan sebutan baby?

"Maaf salah sambung."

Kemudian Nata memutuskan panggilan itu sepihak.

Nata meletakkan ponsel Jeno ditempat semula. Lalu ia bergegas begitu saja mengemasi barang-barangnya dan berniat meninggalkan basecamp.

Namun, Nata butuh salah satu teman Jeno untuk ia tanya-tanya. Mungkin Chandra bisa membantu, pikirnya.

Saat Nata keluar, ada Chandra yang memang sedang bernyanyi kecil di teras.

"Chan, ikut gue bentar yuk."

"Kemana, Nat? Udah bilang Jeno?"

"Nanti gue chat aja. Penting."

Chandra jelas bingung kenapa tiba-tiba Nata mengajaknya pergi, akhirnya dengan meminjam motor milik Riang, keduanya meninggalkan basecamp.

Grup Chat cowo-cowo :

Jeno jelas tidak mempermasalahkan kalau Nata pergi dengan teman-temannya, Jeno tidak se protektif itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno jelas tidak mempermasalahkan kalau Nata pergi dengan teman-temannya, Jeno tidak se protektif itu. Tapi Jeno akan benar-benar terbakar cemburu kalau Nata pergi dengan orang yang tidak ia kenal. Emang dasarnya sudah bucin.

**

Tempat tujuan Echan dan Nata adalah sebuah taman kota, agar pikiran Nata mampu terkontrol dengan pemandangan yang asri.

"Chan, gue mau tanya."

"Kenapa dah? Serius banget ya?" Echan tentu bingung.

Nata mengangguk.

"Jeno pernah pacaran ga sih sebelum sama gue??"

Right or Left  || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang