Part 32

41 6 0
                                    

Happy Reading❤


Typo komen!

Pagi ini rencana yang Ia susun sedemikian rupa sirna. Sekarang Farel berakhir di sini. Di rumah yang tak terlalu besar. Rumah nya asri namun sepi. Hanya Aldi sendiri yang menepatinya. Terlihat Aldi sedang menjemur pakaian. Jangan salah dia termasuk anak yang rajin. Dia juga pintar masak loh. Nasi goreng buatan nya selalu menjadi favorit Farel.

Kalian mau ga nasi goreng nya Aldi? Enak banget loh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalian mau ga nasi goreng nya Aldi? Enak banget loh. Kapan-kapan mampir ya ke rumah Aldi biar di masakin nasi goreng andalan nya.

"Padi..." panggil Farel tiba-tiba membuat Aldi yang sedang menjemur terlonjak. Celana pendek selutut warna coklat susu dan kaos warna hitam melekat di tubuh nya.

"Astagfirullah setan!" ucap Aldi reflek. Baju yang Ia kibaskan mengenai wajah Farel tanpa sengaja. Baju itu masih basah dan masih mengandung air.

"Bangsat lo Padi! Liat-liat oon! Jangan asal kibas aja! Ni muka bukan debu!" umpat Farel sambil membersihkan wajah nya.

"Ya salah elo sendiri, ngapain pagi-pagi kesini? Kesurupan lo? Orang datang tuh salam lah elo? Salam kagak ngagetin iya!" semprot Aldi sambil melanjutkan kegiatan menjemur nya.

"Assalamualaikum" ulang Farel dengan senyum di buat-buat, membuat Aldi bergidik ngeri.

"Waalaikumsalam, ada apa gerangan mampir ke sini?"

"Gue mau curhat" Lirih nya.

"Curhat apaan? Senja? Kenapa lagi?" tanya Aldi seakan tau apa yang akan di curhat kan oleh Farel. Farel mengangguk pelan. Aldi hanya menghela napas. Dia sudah siap mendengarkan 1001 kata itu pun bisa lebih jika seorang Farel Aldebaran sedang curhat.

"Silahkan nih kuping gue udah kebal. Ayok silahkan"

"Senja dkk ga di rumah. Mereka ke luar negeri. Tadi niat nya mau ngajak keluar eh Senja nya ga ada" Adu Farel seperti anak mengadu kepada ayah nya. Aldi yang memeras celana levis nya pun menoleh.

"Hmmfftt.. Terus? Mau ajak kemana?" tanya Aldi kepo.

"Ya keluar aja. Kepo aja lo kang cilok!" semprot Farel ngegas.

"Lah elo ngegas ke gue, ga gue kasih saran mampus lo!" Ancam Aldi setelah menyelesaikan pekerjaan nya.

"Ya jangan lah! Main ngancem aje lo. Gue belum sarapan tadi langsung berangkat. Nanti mau gue ajak nyari buku. Lo siap-siap nanti."

"Bilang aja mau nasi goreng buatan gue aja banyak basa basi lo panjul! Iya gue buatin bentar. Sekalian gue juga sarapan. Ayok masuk!" ajak Aldi di balas rangkulan dari Farel. Saat memasuki rumah keadaan nya sangat minimalis.

 Saat memasuki rumah keadaan nya sangat minimalis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
S E N J A [END]Where stories live. Discover now