S E N J A [END]

Part 3

Happy Reading❤

Typo komen!

***

Seorang gadis dengan tergesa-gesa berjalan di sepanjang lorong rumah sakit. Di dalam hati dia meramal kan doa untuk sahabat tercinta nya.
Dengan napas tersengal-sengal dia memasuki kamar yang di tempati oleh Senja.

Perlahan tapi pasti dia membuka pintu kamar Senja dan langsung di suguhkan pemandangan yang menyakitkan. Yap Senja sedang terbaring lemas di atas tempat tidur rumah sakit.

"Dia kenapa bisa kayak gini sih?" dengan mata yang berkaca kaca.

"Kata dokter dia cuma dehidrasi sama mag nya kambuh. Dari kemarin ga makan kayak nya."

"Emang tuh anak ga bisa di kasih tahu udah tau punya mag tapi jarang makan"

Ikhsan bangkit dari duduk nya hendak pulang karena mau mengambil perlengkapan Senja dan membeli makanan.
Dia sedikit lega karena tidak terlalu parah.

Na lo jangan kek gini dong berasa jomblo banget gue. Batin Luna dengan binar mata yang redup. Ya tapi aslinya juga jomblo sih, tapi karena ada lo ga terlihat banget. Hehe.

________

Aldi merasa heran dengan sahabat nya kayak orang kesurupan mondar mandir dari tadi.
Takut nya kesurupan beneran.

"Lo kenapa sih kek orang kesurupan. Tenang dikit kek. Kayak setrika an aja ngalor ngidul ngetan ngulon kagak jelas lo!"hardik nya karena sudah jengah dengan apa yang dilakukan oleh sahabat dari orok nya.

"Diem deh bantuin gue kek cari data Senja kelas X Mipa 4 yang hari ini ga masuk katanya sakit. Tapi sakit apa ya?" tanya nya dengan wajah polos andalan Farel.

"Ya nanya lah dodol masak lo liatin aja kalo lo kepo"

"Tanya siapa dong teman temannya pada ga tau dia ada di mana." dengan tampang polos nya. Lagi.

"Tanya guru lah oon mereka pasti tau dimana Senja di rawat!!!"teriak Aldi.

"Oh iya ya kok bego banget gue!"

"Baru nyadar lo, kesel gue lama-lama!!!!." jawab Aldi dengan hati dongkol. Perbanyak Istighfar.

Tanpa menunggu waktu lama-lama langsung melesat ke kantor. Langsung bertanya kepada guru yang piket hari ini. Ternyata Senja di rawat di RS.Bita Medika. Dengan cepat dia langsung mengajak sahabatnya itu untuk ke RS.

Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di RS. Dengan cepat dia langsung bertanya kepada resepsionis. Ternyata di rawat di Kamar Lily no 19.

Aldi mengetuk pintu kamar dengan perlahan dan ternyata di buka kan oleh Ikhsan dan menatapnya dari atas sampai bawah.

"Siapa lo?!" dengan wajah khas nya. Datar. No smile.

"Gue teman nya, boleh dong gue jenguk temen gue"

"Silahkan"

Tanpa basa basi Farel langsung masuk dan mendekat ke banker yang di tempati Senja. Berbeda dengan Aldi yang memilih duduk di sofa bersama Ikhsan. Kalian tanya dimana Luna? Luna udah pulang di jemput sopirnya.

"Bro gue pulang dulu ya, udah di spam sama ibu negara gue."

"Pulang aja nanti balik sini bawain gue baju plus bilangin sama Mama."

"Oke" jawab Aldi dan langsung melenggang pergi setelah berpamitan dengan Ikhsan.

"Bang gue titip Ka Na dulu ya gue mau pulang bentar."