Ugly 1 - Biang Rusuh

14.5K 1.4K 954
                                    

WELCOME BACK TO MY STORY.
INI CERITA KE TIGA YA GUYS..
BTW MAKASIH MASIH SETIA IKUTIN CERITA2 DI LAPAKKU INI.

AYO GASKEUUNNN!!

🧚🏼‍♀️🧚🏼‍♀️🧚🏼‍♀️

🧚🏼‍♀️🧚🏼‍♀️🧚🏼‍♀️

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Yu, gawat. Cewek lo masuk BK!"

Seorang pria memegangi dadanya saat sampai di depan sebuah meja milik lelaki arogan seantero SMA Pancabuana. Lelaki yang menjabat sebagai ketua OSIS sekaligus kapten basket itu meletakkan buku yang sedang dibacanya, menatap temannya itu dengan wajah khawatir.

"Aluna kenapa?!" suara bariton miliknya kali ini terdengar lantang.

"Bukan Aluna, bego. Tapi Scarletta, tunangan lo!"

Sepertinya ia lupa, jika gadis yang bernama Scarletta itu kini berstatus sebagai tunangannya. Harusnya seorang lelaki akan berdiri di garda paling depan jika wanitanya disakiti, bukan? Tapi sayangnya, tidak untuk Riyu.

"Oh," lanjutnya, lalu mengambil buku yang diletakkannya ke atas meja barusan.

"Woi, Scarletta itu tunangan lo. Harusnya lo ada di saat dia butuh!"

"Gue malah pengen dia mati."

"Perkataan adalah do'a, Njeer."

"Maka dengan senang hati gue ucapin aamiin," jawab Riyu santai. Lelaki itu bahkan tidak menoleh sedikit pun pada temannya.

"Tirta Riyunanda Wardana, nama lo kepanjangan, tapi sayang akal lo pendek!" Lelaki yang bernama Jefri tersebut mengetuk dahinya seraya melayangkan cicitan pada teman dekatnya.

Ya, memang begitulah reaksi dari seorang Tirta Riyunanda Wardana atau yang biasa dipanggil Riyu ketika dihubungkan dengan tunangannya, Scarletta Danita. Bukan tanpa sebab. Pasalnya, Scarletta Danita adalah biang rusuh SMA Pancabuana. Dan yang harus diingat, pertunangannya dengan Scarletta adalah sebuah kesalahan yang ingin ia hapus permanen dalam hidupnya.

Satu yang pasti, ini bukan perjodohan!

"Yakin lo nggak mau susulin Scarletta?" Jefri menaikkan sebelah alisnya.

"Seyakin-yakinnya," jawab Riyu tegas.

"Padahal Letta berantem sama Aluna, lho. Sekarang Aluna masuk UKS."

Mata Riyu membelalak mendengar nama yang diucapkan oleh mulut Jefri. Detik setelahnya, ia melempar buku yang digenggamnya ke lantai. "Kenapa lo nggak bilang dari tadi?!" geramnya.

"Lha, lo peduli apa sama Let-"

"Gue ke UKS sekarang."

Dalam hitungan detik lelaki itu sudah menghilang di balik pintu kelas bercat abu-abu. Jefri hanya memandangi kepergian temannya dengan bergidik kesal. Perasaan Letta di ruang BK - oh, oke. Gue paham. Jefri meralat cepat pikirannya saat ingat Aluna ada di ruangan UKS.

After Me UglyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora