Sepertiku.
Aku seorang anak Alpha dari pasangan Alpha dan Omega berkulit putih.
Mulanya, masa kecilku biasa biasa saja.
Hidup di tengah tengah keluarga yang berkecupan dan menyenangkan.
Papaku pebisnis rempah rempah sukses. Berawal dari toko kelontong, yang kemhdian menjadi agen besar pada masa itu.
Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang mendidik putra putranya dengan sangat baik.
Aku masih ingat betul saat aku mengacaukan pesta makan malam di mansion, beliau tak memarahiku sedikitpun. Melainkan tersenyum manis dan memilih menemaniku bermain di halaman ketimbang menemani Papa untuk menjamu tamu.
Ya, aku memang terbilang manja terhadap ibuku. Entahlah, mendapatkan perhatiannya ibarat menemukan oase di tengah padang pasir yang kering.
Beliau adalah gambaran Omega sempurna untukku.
Bukan,
Bukan hanya karena parasnya yang sempurna bak Dewi, melainkan tutur kata, perangai sekaligus perlakuannya yang baik pada orang orang di sekitarnya itulah yang membuatku begitu mengaguminya. Mungkin aku biasa mengatakan jika Ibuku adalah gambaran cinta pertamaku.
Beliau selalu ada ketika aku merengek minta apapun.
Beliau tak pernah lelah dalam menemaniku bermain, sekalipun rasa kantuk yang luar biasa harus ia tahan.
Beliau tak pernah berbicara keras atau memukulku ketika aku membuat kesalahan.
Ibuku adalah sosok Omega yang memiliki segudang cara untuk mengukir senyuman di bibir masing masing putranya.
Dia benar benar wanita omega yang luar biasa. Sosok yang hingga kini belum pernah aku dapati pada Omega lain. Katakan saja aku menaruh standart tinggi untuk calon pendampingku nanti.
Bukankah aku berhak seperti itu?
Tentu saja.
Ayolah, Alpha sempurna yang diam diam mengendalikan perekonomian negara dengan monopolinya yang licik ini memiliki segudang dollar sekedar untuk bersenang senang.
Kau tak perlu takut perutmu kembung karena harus menahan lapar berjam jam.
Semua orang yang melihatmu akan menunduk memberi rasa hormat berkat jasamu yang telah memberinya kehidupan yang layak.
Parasku?
Siapa yang berani beradu memangnya?
Aku terlahir sempurna berkat orang tuaku.
Aku pun hidup bergelimang harta berkat ayah angkatku yang seorang Alpha berdarah Netherland murni.
Greg Van Ryker.
Pria tua bangka yang selalu bertindak seenaknya sendiri.
Pria baruh baya bermata biru yang tajam dengan kulit yang berwarna merah jambu ketika terpapar sinar mentari, juga berbulu tipis. Surainya yang pirang dengan Rahang tegas di penuhi rambut bulu bulu tipis. Bibirnya minimalis. Hidungnya begitu bangir nan lancip. Kemampuan berpikirnya di atas rata rata, tetapi juga sangat licik. Dengan tinggi 185 cm, dia benar benar sosok alpha sempurna yang sangat aku kagumi.
Sering bagiku merasa terintimidasi ketika feromon-nya menyeruak ke penjuru ruangan. Ya, sekuat itulah ayah angkatku.
Greg yang dulu bukanlah seorang mafia yang sukses seperti sekarang. Ia selalu menjadi incaran pembunuh bayaran oleh musuh karena sifatnya yang sering mengacaukan rencana licik mereka.
YOU ARE READING
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• Authority & Slave •
Start from the beginning
