Yibo tergelak, dia senang karena berhasil mendapatkan Zhan.
.
.
.
.
Di suatu tempat.

Di suatu tempat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BUKK

"Argghh!!!"

"Masih tidak mau bicara?"

Leo mengeratkan rahangnya, menahan rasa sakit pada perutnya karena mendapatkan tendangan keras dari bodyguard Seo Ha Jun.

Leo mendongak, "A-ampun ... "

"Hmmm ... ternyata masih bisa bicara," gumam Seo Ha Jun.

Leo menatap Seo Ha Jun yang bermain-main dengan bunga mawar, sembari berpikir bagaimana caranya supaya bisa melarikan diri dari tempat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Leo menatap Seo Ha Jun yang bermain-main dengan bunga mawar, sembari berpikir bagaimana caranya supaya bisa melarikan diri dari tempat itu.

"Kau telah berani membohongiku, pria yang di dalam foto itu tidak pernah ada."

"A-aku bersumpah, dia ada, dia-"

Seo Ha Jun mendengus, "Kalau dia ada, di mana dia sekarang?"

Leo menunduk, "Dia berada di tangan Wang Yibo," ucapnya pelan.

"Apa? Ulangi sekali lagi!"

"Dia berada di tangan Wang Yibo," ucapnya sedikit keras. Dan seketika dia mendapatkan pukulan dari Seo Ha Jun.

Leo kembali mengerang kesakitan.

"Mengapa bisa berada di tangan Wang Yibo?!!" bentak Seo Ha Jun.

"Yi-Yibo menculiknya," ucap Leo.

Seo Ha Jun menjadi berang, dia menghajar Leo lagi, sampai Leo pingsan.

"Cari tahu alamat Wang Yibo, dan cari tahu kegiatan yang dilakukannya setiap hari," perintahnya kepada anak buahnya.

"Baik Tuan!"

"Wang Yibo, berani sekali kau mengambil milikku," geram Seo Ha Jun. Dia melirik jengah ke arah Leo, "Bawa dia pergi dari sini, masukkan ke dalam sel tahanan!"

"Baik Tuan!" Para bodyguard yang memukuli Leo, menyeret tubuhnya keluar dari ruangan.

Seo Ha Jun berjalan mendekati meja kerjanya, membuka laci kemudian mengambil sebuah foto. Dia menatap foto Zhan dengan tatapan mendamba, "Tenyata kau ada, kau benar-benar ada, dan sebentar lagi akan menjadi milikku."
.
.
.
.

Beauty In The Dark (Yizhan) END ✅Where stories live. Discover now