Vous Avez Terminé Hendrix

420 26 2
                                    

Tinggalkan jejak, vote, coment dan follow ya!
Beri tanda jika ada kesalahan nanti author perbaiki. ThankU
_______________________________________

eunghh

Suara itu mengalihkan fokus Billa yang tadinya sibuk dengan ponselnya, kini ia menatap Hendrix yang duduk terikat di kursi besi. Billa mengintrupsi Frans untuk mengambil tas hitam yang ia dapatkan dari dalam mobil Hendrix.

"Combien d'argent?" tanya Billa.

"Two billion, Miss." ucap Frans.

Billa lantas menoleh kembali ke arah Hendrix, "You lose, for that you and your life are now mine." ucap Billa diiringi dengan senyuman khas miliknya.

"I'm sorry for everything I did, please let me live!" teriak Hendrix memohon kepada Billa.

"No, tidak semudah itu kamu lolos dariku Hendrix atas semua yang kau lakukan kepadaku."

"Jika kau membunuhku, semua keluarga ku tidak memiliki apapun untuk hidup." ucap Hendrix.

"Stupid, jika kamu pikir keluargamu akan hidup terlantar karena ulahmu, you are wrong, they will live in my charge, but not with your mistress."

Billa berjalan ke arah Hendrix dengan pistol di tangan kanannya dan belati di tangan kirinya, "Vous devriez encore avoir le temps de vivre jusqu'à 20 heures, mais vous avez gâché cette opportunité." ucap Billa.

Saat tepat berada kurang dari dua langkah di hadapan Hendrix, Billa berjongkok, pelan namun terasa belati itu kini perlahan menancap di permukaan kaki Hendrix yang kini tak terbalut oleh alas kaki apapun.

ARGHHHH

Teriakan itu menggema, "Lepaskan tangannya," perintah Billa. Ikatan di tangan Hendrix pun di lepas, namun lengannya di tarik dan terentang, Billa mengambil beberapa langkah mundur dari tempatnya dengan pistol yang ia arahkan ke lengan Hendrix.

dorr!
dorr!

ARGHHHHH SHIT!!

Teriakan penuh sakit itu terdengar, dua tembakan Billa tepat pada sasarannya kedua lengan Hendrix kini rasanya mati rasa, ia akan merasa lebih baik jika ia di bunuh saat ini juga dari pada harus merasakan setiap rasa sakit yang akan Billa torehkan secara perlahan.

"Kill me!"

Billa terkekeh, "What? Apakah aku tidak salah dengar? Oh c'mon Hendrix, kamu tidak akan mati semudah itu." ucapnya.

Setelah mengucap itu, Billa lantas mengambil air panas yang tadi sudah di rebus oleh anak buahnya, ia sengaja menyiapkan itu untuk Hendrix.

Air panas yang berada dalam wadah seukuran dua kali lipat kepala Hendrix itu, Billa letakkan di atas pangkuan Hendrix, air yang masih mengeluarkan uap panas itu mulai terasa menerpa wajah Hendrix.

Dengan tanpa belas kasihan, Billa memasukkan tangan Hendrix ke dalam air panas tersebut, membuat teriakan Hendrix kini menggema di seluruh penjuru ruangan, teriakan yang begitu terasa pedih.

"Ini untukmu yang telah berani mencuri uangku, uang perusahaan dan berencana mencuri uang di bank negara."

Kedua tangan Hendrix kini melepuh akibat terkena air panas, belum hilang rasa sakit akibat peluru yang menembus lengan atasnya, kini ia juga harus merasakan perihnya melepuh karena air panas yang terasa di area telapak tangannya.

"I will not damage your face, I will still let the face be smooth without the slightest scratch."

"In exchange, the rest of your body will be covered in wounds."

BILLA ANASTASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang