Della

1.3K 146 2
                                    

Tinggalkan jejak, vote, coment dan follow ya!
Beri tanda jika ada kesalahan nanti author perbaiki. ThankU
_______________________________________

Kini Billa dan Billy sudah berada di kediaman mereka menunggu kedatangan kedua orang tua mereka.

Mereka berdua sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv, ah bukan lebih tepatnya hanya melihat - lihat saja.

Billa duduk dengan kedua kakinya dinaikkan ke atas sofa dan memegang sebungkus cemilan favorite nya, menggunakan kaos putih oversize dan celana jeans pendek di atas paha. Dan rambut di cepol asal.

Sedangkan Billy dia duduk di samping Billa dengan memegang remote tv dan sibuk mengganti - ganti channel, sesekali mencomot cemilan Billa. Sama seperti Adiknya ia memakai kaos hitam polos dan di padukan dengan celana jeans selutut.

"Bang, ganti dong film nya!" kesal Billa.

Sebab sedari tadi Abangnya sibuk mengganti - ganti channel membuat Billa kesal, ini sudah waktu jam tayang kartun favorite nya.

Sang Abang hanya menghiraukannya, terkadang Billa menjadi geram dan menyesal telah di lahirkan menjadi kembaran lelaki di sampingnya ini, sangat menjengkelkan.

Sudah cukup!

Billa meletakkan cemilannya di atas meja, lalu ia berdiri dari tempatnya.

"Bang! Mommy pulang!!" teriak Billa, membuat Billy menoleh ke pintu utama.

Dengan begitu Billa dapat merebut remote tv yang sedari tadi di pegang sang Abang dia mengganti channel mencari kartun favorite nya.

Gotcha! Akhirnya ia dapat menonton The Power Puff Girl. Siapa yang mengira jika gadis beringas ini sangat menyukai kartun berisikan profesor dan ketiga anak kembarnya.

"Yes!" pekik Billa.

Sebab jagoannya telah mengalahkan musuhnya.

Billy hanya menggelengkan kepala melihat kembarannya yang begitu menyukai kartun itu, lucu. Ia mengusap lembut puncuk kepala sang adik dengan sayang.

"Apa?" tanya Billa.

"Ngga, Abang cuma pengin usap kepala kamu aja." jawab Billy, Billa hanya mengangguk.

Suara mobil terdengar dari arah luar itu artinya, kedua orang tua mereka sudah pulang.

Keduanya bergegas membuka pintu dan menuju ke teras rumah, terlihat sang Daddy keluar dari mobil diikuti Mommy nya, tapi tunggu siapa gadis mungil itu?

"Hai Mom, Dad!" sapa si kembar.

Mereka tersenyum melihat kedua anaknya.

"Yuk masuk dulu!" ucap Daddy.

Mereka mengikuti kedua orang tuanya dan menyimpan banyak pertanyaan di pikiran mereka berdua.

Kedua orang tua mereka lantas duduk dengan gadis mungil di antaranya.

"Mom?"

"Biar Mommy jelasin, dia Della Mommy nemuin dia waktu mau berangkat ke luar, dia duduk sendirian di luar bandara, saat Mommy tanya kepada satpam ia menjawab bahwa ia melihat Della sendirian di situ sejak berjam - jam lamanya, dan kata sang satpam ia sempat melihat Della bersama wanita mungkin ibu kandungnya. Mommy pikir ia di tinggalkan ibunya bukan hilang. Saat Mommy hendak menggendongnya ia ada secarik kertas jatuh dari saku baju Della, Mommy baca ternyata benar dugaan Mommy, Della di buang dan di tinggal sang ibu ke luar negeri dan mungkin tak akan kembali. Jadi, Mommy bawa dia, bukankah dia sangat lucu? Mommy mau angkat dia sebagai anak dan adik kalian, kalian setuju atau tidak? Jika tidak akan Mommy taruh di panti asuhan..." jelas sang Mommy.

BILLA ANASTASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang