BILLA ANASTASYA

Serangan!

Hari ini billa berangkat bersama cika dan lainnya menggunakan mobil cika.
Saat sampai di sekolah sudah banyak siswa siswi yang berlalu lalang. Banyak yang berhenti untuk menatap kedatangan mereka terutama murid laki laki. Tapi mereka menghiraukannya.

"Kok perasaan gue ga enak ya bill." Ucap cika.

"Sama." Ucap mereka serempak.

Tingg

BLUE DIAMOND

Tama.ra
Maaf queen lapor. Nanti akan ada penyerangan di sekolah. Pukul 10 waktu istirahat. Penyerangan di lakukan oleh Black Wolf.

Billa.An
Siapakan senjata kami dan antarkan ke sekolah sekarang. Harap yang lain kerja samanya.

Siska.Arsel
Baik Queen!! Siap laksanakan!.

Jawaban mereka dan seterusnya sama. Jadi itu mengapa perasaan mereka tidak enak?. Seusai tadi billa dan lainnya tidak langsung ke kelas melainkan ke ruangan billa. Hanya billa dan lainnya yang bisa membuka ruangan billa.

"Bil mending lo chat bang vero dan lainnya suruh pada kesini." Usul cika. Dan billa pun langsung melaksanakan usulan cika.

Anak INTI ga ngotak

Billa.An
Woii sini lo pada ke ruangan gue!.

Sat.r
Siapp bu bosss!.

Setelah itu billa mematikan handphonenya. Dan dia pergi ke kamar mandi yang ada di ruangan itu. Bertepatan billa keluar dari kamar mandi, bertepatan juga kedatangan yang lain.

"Kenapa bu?." Tanya satria.

"Lo bego? Atau emang goblok?." Tanya jo.

"Apa bedanya goblok sama bego?." Tanya satria.

"Oh iya ya lupa." Ucap jo.

"Diem. Serius bego!." Kata vanya. Dan semuanya terdiam tak ada lagi yang berbicara.

"Baik, nanti kalian bawa anak anak masuk keruangan pribadi kita yang paling luas. Satria, yola, kiki, yoga kalian bawa semua anak kelas 10, jo, zeva, via, kalian bawa anak kelas 11, veron, ilham, raihan, tasya, kalian bawa anak kelas 12, zian, ayla, ghani, naya kalian bawa guru dan staff lainnya, dan lo susun strategi, vanya, nando, rezka, dewa cek seluruh persenjataan kita, riza, lena, reno, nana kalian awasi koridor jangan ada satupun siswa berkeliaran, TGA kalian ikut gue, dan twins sama bang vero kalian pantau gerbang. Kalian tetap stay diruangan jangan biarkan ada murid yang keluar, jika sudah ku beri tanda barulah kalian keluar. PAHAMMM?!!!." Jelas dan tanya billa.

"SIAP PAHAM QUEEN!!." Jawab mereka serempak.

Mereka semua keluar dan melanjutkan pelajaran walau nanti hanya sesaat tetapi mereka tidak diizinkan membolos oleh billa.

"Bil lo yakin? Kita lawan mereka di sekolah?." Tanya siska.

"Yakin." Jawab billa. Mereka tak kembali bertanya dan langsung duduk di bangku mereka.

~~~

Satu jam sebelum istirahat mereka semua berpamitan untuk keluar. TGA langsung ke belakang sekolah untuk menjemput anggota yang membawakan senjata pribadi milik mereka. Sedangkan senjata yang lain ada di ruang bawah tanah dan sedang di cek oleh nando,vanya,rezka dan dewa.

"Sudah semua?." Tanya billa.

"Sudah queen!." Jawabnya.

"Baik terimakasih dan kembalilah ke markas tetapi tetap siap siaga kita belum tentu hanya di sini penyerangan terjadi, jaga semua markas kita yang ada." Jelas billa. Mereka mengangguk kemudian pergi dari sana.

Billa pun menuju ruangan yang ada di bawah tanah sekolah itu sengaja billa bangun begitupun anggota intinya.

Sesampainya disana billa dan TGA berganti pakaian dan tidak lupa memakai topengnya.

"BUUU!!!! MEREKA UDAH ADA DIGERBANG!." Teriak satria yang baru saja sampai.

"Loh kok ?." Tanya siska. Mereka semua berlarian menuju gerbang sedangkan yang sudah di bagi tugas sedang melaksanakan tugas yang telah di berikan.

"WOII!! MANA ANAK BD? PENGECUT KALIANN!! KELUARRR!." Teriak ketua BW.

"DISINI! Jangan buru buru dongg!." Kata billa.

"Ini leadernya? Cuih perempuan lemah ternyata." Katanya.

"Kau belum tahu aku yang sebenarnya." Ucap billa santai.

"Hanya segini anggotamu? Apakah mampu melawanku?." Tanyanya.

"Ohh tentu mampu. Jangan kau remehkan anggotaku!." Ucap billa dengan tegas.

"Apa kemampuanmu?! Tak ada!!! Kau hanya wanita lemah, tak berguna, dan sampah." Ucapnya.

"Kau jaga omonganmu tuan! Jangan pernah menghina leader kami!." Ucap vero.

"Banyak bacot kaliann!!!." Ucapnya.
"SERANGGG!!!!!." Lanjutnya.

TGA berjalan maju dengan santai.

"Lawan aku! Dasar wanita lemah!." Ucapnya pada billa.

Dia terus menerus menyerang billa. Tak ada satupun serangan yang mengenai billa. Lelah terus menghindar billa pun mulai melawan.

Bugh
Krekk
Akhhh
Bugh bugh bughh
Krekk
Akhhhhh
Krekk
Bugh bughh
Krekkk

"Jadi? Siapa yang lemah?. Aku atau kau tuan ?." Tanya billa.

"A-am-pun." Ucapnya.

"Tak semudah itu pisau kecilku belum melukaimu tuan, tadi hanyalah permulaan." Ucap billa.

"K-ku m-mo-hon j-jangan." Ucapnya. Tapi billa malah menghiraukannya dia justru mengukir lambang BD di dada laki laki itu. Dan terakhir billa menusukan pisaunya didada lelaki itu tepat di jantungnya

JLEBB
Akkhhhh

Setelah itu tak ada teriakan lagi dari pria itu, tewas dia telah tewas. Semua yang melihat billa bergidik ngeri. Anggotanya telah menewaskan seluruh anggota lawan tak ada yang tersisa satupun.

"Kirimkan mereka kepada keluarganya, dan sampaikan maaf ku pada keluarga mereka. Dan bereskan semua ini." Ucap billa. Itulah mengapa walau billa terkenal kejam tetapi banyak juga yang mengagumi sosok billa banyak hal baik tersembunyi.

Setelah itu billa pergi dan berjalan menuju ruang TU.

"Ekhem assalamualaikum mohon maaf atas kejadian tadi, saya mohon kalian agar lebih berhati hati. Dan kalian lebih baik pulang." Ucap billa. Dan dia keluar dari sana menuju ke kamar mandi untuk membersihkan noda darah yang ada di badannya.

Selesai sudah, billa membuka pintu kamar mandi dan hendak keluar dari sana tapi dia di buat terkejut karena kemunculan seseorang.

"LO!!!." Teriak billa.
_______________________________________
Up lagi dong!! Jangan lupa vote coment and follow yaa!! Terima kasih!