SEKOLAH

6K 502 79
                                    

Tinggalkan jejak, vote, coment dan follow ya!
Beri tanda jika ada kesalahan nanti author perbaiki. ThankU
_______________________________________

Saat ini Billa sudah berada di sekolah, dan sedang berjalan di koridor. Banyak orang yang memuji kecantikan Billa, banyak juga yang iri dan tidak suka. Dia berjalan dengan tatapan datarnya, tak menghiraukan semua murid - murid yang sedang membicarakannya

"Ihh Billa makin hari makin cantik aja."

"Iya Bill, bagi dong tipsnya apaa."

"Neng Billa mau ga sama abang?."

"Mana mau dia sama patung jalanan kaya lo!"

"Cih paling juga jalang."

"Gue setuju sama lo."

"Ngaca babii muka udah kek ondel ondel kok ngatain orang."

"Anjing lo!"

Billa hanya menatapnya datar dan menghampiri salah satu gerombolan, "Siapa tadi yang bilang gue jalang ?" tanyanya.

Salah satu siswa menjawab, "Dia Bill." Sambil menunjuk salah seorang siswi, pakaiannya ketat seperti kekurangan bahan.

"Bilang apa tadi?" tanya Billa dingin dan datar membuat yang ada disitu menatapnya takut.

"Iyakan lo jalang, sok cantik banget lo, cantikan juga gue kemana mana." kata Sivanya siswi yang dengan berani mengucapkan kata yang sangat Billa benci di hadapannya langsung.

"Lo tau dari mana gue jalang? Pernah liat gue ngangkang dimana?" tanya Billa hingga membuat siswi tersebut diam tak berkutik.

"DENGER LO SEMUA! Sivanya Aditama seorang anak tunggal dari keluarga Aditama anak dari Nyonya Sarah Aditama dan Tuan Aditama. Dia jalang yang setiap jamnya di bayar dengan harga tinggi! Kondisi ekonomi keluarganya buruk dan bangkrut demi memenuhi hobbynya yang suka foya foya itu ia bekerja sebagai jalang di sebuah club ternama!! Jangan lo pikir gue diem tanpa gue tau ulah lo di luar sekolah." teriak Billa dan hanya berbisik di akhir kalimat kepada Sivanya.

Hingga antek antek Sivanya bersuara, "Tau dari mana lo kalo Sivanya jalang ha?" ucapnya.

Billa pun tersenyum dan melemparkan amplop coklat berisi foto foto Sivanya berada di club Bi'Club sedang bercumbu mesra dengan lelaki yang berbeda - beda. Sivanya pun meneguk salivanya susah payah kala melihat foto dirinya terlihat jelas. Lalu Billa melangkah mendekati nya dan berbisik, "Lo salah cari lawan!" ucap Billa. Dingin tapi menakutkan.

"Wah gila sih ngatain Billa jalang, ternyata dirinya yang jalang."

"Ohh jadi ini anak keluarga Aditama orang terkaya no 18 yang udah bangkrut itu?"

"Pasti dah ga virgin tuh"

"Dibayar berapa neng, aa juga mau kalii"

"Aduh aduhh kasian udah kebongkar"

"Ternyata cantik depannya doang"

"Jalang teriak jalang"

Billa pun pergi dari sana menuju kelasnya. Disana ternyata sudah ada para sahabat yang menunggu Billa menceritakan kejadian itu secara detail. Billa menatap mereka dengan datar. Hingga beberapa detik terdengar suara yang menyakiti telinga semua orang.

"BILLAAAAA! LO BUAT ULAH APA LAGI ANJINGG KAGA NGAJAK GUE LAGII!" teriak Cika. Karena geram mendengar suara Cika satu sahabat nya pun menoyor kepala Cika.

"Berisik begoo! Diem dulu napa, Billa aja belum duduk." jawab Siska sahabat yang paling waras diantara yang lain dan paling dewasa.

Lalu Billa pun berjalan menuju bangkunya duduk dengan santai. Hingga ketiga sahabatnya menatapnya dengan meminta penjelasan.

BILLA ANASTASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang