chapter 39.

Mulai dari awal
                                    

Sepanjang koridor rumah sakit para pasien maupun suster yg ia jumpai tak hentinya memberi salam atau menyapanya. Prily pun dengan senang hati membalas sapaan para pasien serta suster itu.

Sampainya di parkiran prily segera memasuki mobil BMW hitam miliknya. Mobil yg ia beli dari hasil kerjaanya sebagai dokter. Mobil pertama yg prily beli meski tak terbilang mewah tapi setidaknya bisa membawanya kemana pun dia pergi.

Melaju kencang membelah kesunyian malam. Mobil yg dikendarai prily memasuki sebuah rumah dengan sedikit gaya klasik. Rumah yg berdominan dengan warna cat serba putih itu. Prily memarkirkan mobilnya di tepat di depan rumah.  Rumah yang tampak sepi tak berpenghuni itu.  prily memang tidak menggunakan jasa pembantu. Ia semua kerjakan dengan sendiri. Apa lagi semenjak caca mengisi kehidupannya. Rumah itu pun sedikit hangat. Keluar dari mobil prily di kejutkan dengan banyaknya bunga mawar putih di teras rumahnya. Kelopak bunga yg sudah terlepas dari tangkainya membentuk sebuah kalimat.

Prily memperhatikan dan menyusuri terasnya. Di ujung taman tertulis sebuah nama dirinya dan satu kalimat yg membuat prily ternganga tak percaya.

Siapa. Batin Prily menyanyakan siapa yg melakukannya.

Ali. Satu nama yg melintas di kepalanya. Tapi ia tak mau menebak2 sebelum ia memastikan.

" I LOVE YOU FOREVER"

Prily membaca tulisan itu. Tulisan yg sengaja di buat dari kumpulan kelopak bunga mawar merah. Oh. Romantis bukan?.

Dari arah belakang seseorang memeluk prily tiba2. Membuat tubuh prily menegang.tapi hanya sesaat karna ia tahu siapa yg memeluknya. Aroma tubuh yg selalu ia rindukan.

Ali"?

Ya dia ali yg tengah memeluknya.

" maaf" hanya kata itu yg terucap dari bibir ali.

" aku terlalu egois, karena kecemburuanku yg terlalu berlebihan, sakit pril saat km bersandar di bahu cowok lain apa lagi cowok itu pernah menaruh hati. " lanjut ali. Prily juga merasa salah. Wajar jika ali cemburu tapi apa kecemburuannya dia tak berlebihan. Hal yg wajar bagi prily bersandar di bahu kirun . tapi bagi ali itu lebih dari wajar.

Prily masih terdiam, jujur saja ia sudah tak lagi marah. Tapi prily ingin sedikit memberi pelajaran pada ali. Ya sedikit bermain2 apa salahnya!'

Ali melepas pelukannya dan memutar tubuh prily untuk menghadapnya. Sesaat pandangan mereka bertemu. Ali menyadari tatapan kecewa prily terhadap dirinya. Begitu pun prily yg mengerti bahwa ali sangat menyesali perbuatannya tadi.

Ali berlutut di depan prily,membuat prily ternganga tak percaya.

Hei,,,seorang aliando berlutut di depanku. Batin prily.

Prily menunggu apa yg ali akan lakukan.

Masih tak percaya ali kembali berlutut di hadapannya. Yg pertama saat ali melamarnya di pernikahan mila dan sekarang ali melakukannya lagi.

Ada apa dengan ali.. Bodoh? Kau sudah merendahkan harga dirimu ali.

Ya..ali menang bodoh tapi ia lakukan untuk gadisnya. Wanita yg sangat ia cintai.

Lalu apa salahnya.!?

" aku mohon kasih aku kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Janji" ucap ali lirih.

Rasanya ali tak kuat. Dadanya sesak, prily yg hanya diam saja sedari tadi membuat ali gusar bukan main. Apa prily benar2 akan membatalkan pertunangan nya.

" bangun, tak ada gunanya km minta mf"

Jawab prily. Ali menatap prily nanar.

" lagi pula semua sudah terjadi. Km terlalu egois ali. Bukankah km sudah tahu perasaan aku. Apa semua kurang cukup. Lalu aku harus bagaimana lagi" lanjut Prily.

Wajah ali seketika menjadi pucat. Jadi prily benar2 akan mengakhiri hubungannya. Tidak. Tidak.. Itu tidak akan terjadi. Batin ali terus saja berteriak.

" aku salah, aku egois km pantas marah tapi aku mohon maafin aku. Aku janji kejadian seperti tadi tidak akan pernah terulang lg.

Dan aku percaya kalau hati km hanya milik aku. Seorang. '' ucap ali dengan menekankan setiap katanya.

Dalam hati Prily mencibir. Hmm pd sekali?

"Lalu,jika km percaya,,kenapa td____"

" ya td aku salah aku terlalu cemburu" potong ali cepat.

" aku hanya takut kehilangan km dan akan memilih kirun di tambah caca yg sangat menyayangi kirun" tambahnya lg.

" kekanak kanakan" Gumam Prily.

" tapi ingat ucapan ku saat itu benar. Jd tidak ada gunanya lg km minta maaf'!"

Hampir saja prily tertawa dengan ucapannya barusan, saat melihat ekpresi ali yg terkejut.

Ali berdiri tanganya ia taruh di pudak Prily. Ucapan prily seolah menohok hatinya. Kini hatinya hancur menjadi serpihan2 kecil. Ini salahnya! Setiap kesalahn pasti ada resiko yg harus di ambil. Termasuk kehilangan.

Prily tersenyum puas. Melihat Ali yg terlihat frustasi. Sebenernya Prily sudah memaafkannya. Ia tak mungkin melepaskan ali begitu saja. Ali adalah nafasnya. Lalu Apa jadi nya jika ali tak ada di dekatnya. Mungkin ia akan mati karena kekurangan oksigen.

Ini adalah permainan nya. Sedikit memberi pelajaran agar ali sadar kalau cintanya tak akan pernah tergantikan.

Ali tertunduk lemas. Prily tersenyum senang. Senang karena berhasil membuat ali masuk dalam permainannya.

"Maaf, harus seperti ini. Aku hanya ingin km sadar kalau cinta aku lebih besar dari apapun bahkan melebihi cinta aku pada diriku sendiri " batin prily

Di tunggu vote dan comment. Bakal lanjut kalau vote nya lebih dari part sebelumnya. See you.

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang